- Kode12= Malfungsi pada CPS (Crankshaft Position Sensor), sinyal tidak menerima CPS.
- kode 13 = Tegangan output sensor, terlepas atau terjadi hubungan singkat.
- kode 14 = kerusakan sistem udara, lubang tersumbat atau terlepas.
- kode 15 = TPS (Throtle Position Sensor) terlepas atau terjadi hubungan singkat (korslet).
- kode 16 = TPS terdeteksi macet.
- kode 21 = Coolant temperature sensor terlepas atau terjadi hubungan singkat.
- kode 22 = Intake Air Temperatur Sensor terlepas atau terjadi hubungan singkat.
- kode 24 = O2 Sensor. Sinyal yang diterima oleh O2 Sensor tidak normal.
- Kode 30 = Lean Angle Sesor (Motor terjatuh)
- kode 39 = Fuel injector rusak atau korsleting.
- Kode 41 = hubungan singkat (korsleting) atau lepas Lean Angle Sensor
Baca Juga: Reset ECU Motor Bisa Membetulkan Kerusakan, Fakta Atau Hoax?
- kode 42 = Sensor kecepatan tidak normal
- kode 44 = kerusakan EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory)
- kode 46 = Voltase pengisian aki tidak normal.
- kode 50 = Rusaknya memory ECU.
- Kode 61 = Idle speed control (ISC), terlepas atau terjadi korsleting
- Kode 84 = Selenoid VVA (Variable Valve Actuator) lepas atau terjadi korsleting.
- Kode 96 = Aki terjadi korsleting, bukan soak