Otoseken.id - Motor-motor injeksi keluaran lama ketika ada malfungsi, dapat diketahui dengan menghitung kedipan lampu Malfunction Indicator Light (MIL).
Indikator Malfunction Indicator Light (MIL) berwarna kuning di speedometer atau panel instrumen sebagai kode untuk mengetahui kerusakan.
Akan tetapi motor-motor keluaran sekarang seperti pada motor injeksi Yamaha, sebut saja Yamaha Vixion, Aerox, NMAX, R15 dan sebagainya sudah dilengkapi dengan kode error berupa angka.
Masing-masing sensor memiliki fungsi dan tugasnya masing-masing dan menerima perintah dari Electronic Control Unit (ECU) sebagai otak utama sistem injeksi.
Baca Juga: Cara Atur Jam di Speedometer Yamaha Vixion, Masih Banyak yang Bingung
Bila salah satu sensor ada yang bermasalah atau malfungsi, sensor akan memberikan sinyal atau kode error yang akan akan terbaca di panel instrumen atau speedometer yang dibarengi dengan nyalanya indikator Malfunction Indicator Light.
Biar enggak bingung, ada baiknya kita ketahui kode error supaya ketahuan penyabab masalah atau komponen yang mengalami malfungsi, berikut kode error di motor injeksi Yamaha:
- Kode12= Malfungsi pada CPS (Crankshaft Position Sensor), sinyal tidak menerima CPS.
- kode 13 = Tegangan output sensor, terlepas atau terjadi hubungan singkat.
- kode 14 = kerusakan sistem udara, lubang tersumbat atau terlepas.
- kode 15 = TPS (Throtle Position Sensor) terlepas atau terjadi hubungan singkat (korslet).
- kode 16 = TPS terdeteksi macet.
- kode 21 = Coolant temperature sensor terlepas atau terjadi hubungan singkat.
- kode 22 = Intake Air Temperatur Sensor terlepas atau terjadi hubungan singkat.
- kode 24 = O2 Sensor. Sinyal yang diterima oleh O2 Sensor tidak normal.
- Kode 30 = Lean Angle Sesor (Motor terjatuh)
- kode 39 = Fuel injector rusak atau korsleting.
- Kode 41 = hubungan singkat (korsleting) atau lepas Lean Angle Sensor
Baca Juga: Reset ECU Motor Bisa Membetulkan Kerusakan, Fakta Atau Hoax?
- kode 42 = Sensor kecepatan tidak normal
- kode 44 = kerusakan EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory)
- kode 46 = Voltase pengisian aki tidak normal.
- kode 50 = Rusaknya memory ECU.
- Kode 61 = Idle speed control (ISC), terlepas atau terjadi korsleting
- Kode 84 = Selenoid VVA (Variable Valve Actuator) lepas atau terjadi korsleting.
- Kode 96 = Aki terjadi korsleting, bukan soak