Selain itu, bisa dirasakan dari fisiknya, mulai dari bahan setir yang digunakan dan bobotnya.
"Bisa dirasakan dari bahannya, tekstur kulit ataupun karet yang orisinal lebih padat, lebih halus, sedangkan yang KW lebih tipis dan lembek," ungkap Bobby.
"Dari bobotnya juga beda, setir orisinal lebih berat dibandingkan yang KW atau replika" lanjutnya.
Kemudian yang jadi pembeda adalah di tombol-tombol setir, tombol yang KW lebih ringkih dan tidak mengigit dengan sempurna.
Baca Juga: Pasang Audio Steering Switch dan Bluetooth Telephony, Ini Syaratnya
Sedangkan tombol-tombol di setir yang orisinal punya tombol yang kokoh, lebih embuk, keypad yang presisi.
Dari segi fisik, setir replika memiliki bentuk yang tidak presisi dan juga ketika digenggam, ukuran diameter buat genggam biasanya lebih besar.
"Setir orisinal punya ukuran yang presisi, dan enak digenggam, beda sama yang replika, biasanya yang replika enggak enak digenggam, ukuran diameter genggamannya lebih besar, enggak presisi," Tutup Bobby dari Spesialis Setir Bobby Spec Rare Item di MGK Kemayoran Jakarta.