Ia mengatakan, rival Toyota Camry ini dianggap memiliki sensasi berkendara yang baik meskipun ukuran bodinya cukup bongsor.
"Bodi Accord gen 8 ini cukup besar untuk ukuran sedan, sehingga kesannya berat dan padat. Tapi saat dibawa, mobil ini stabil dan tidak limbung saat melaju kencang," kata Pria yang biasa disapa Tri.
Masih kata Tri, handling Honda Accord CP2 masih terasa lincah walaupun dimesinya yang besar.
"Posisi mengemudinya menurut saya lebih enak Accord dibanding Honda Civic, daya pandang mengemudi ke arah depan dan spion juga oke. Meskipun tanpa ada fitur kamera 360 derajat," sambung Tri.
Ia menyebut, mesin Honda Accord generasi kedelapan dengan varian 2.400 cc dan 3.500 cc V6 juga terhitung punya performa yang mumpuni.
"Untuk mesin sih enggak ada penyakit asal dirawat dengan benar. Kapasitas mesinnya yang besar juga membuat tenaga Accord gen 8 terasa mantap," kata Tri.
Ia mengungkapkan, Honda Accord dengan kode bodi CP2 ini juga memiliki tingkat kenyamanan yang baik bagi pengemudi dan penumpangnya.
"Dari generasi ke generasi, Accord gen 8 ini paling enak dikendarai dibanding pendahulunya atau sama yang sekarang. Ini karena mobilnya stabil atau enggak limbung," tutup Tripranoto, Owner bengkel spesialis mobil Honda Clinic Pradana di Depok.
Keunggulan lainnya, mobil ini masih nyaman dan punya kabin dengan ruang kaki yang lega khas big sedan.
Baca Juga: Honda Accord 2.4 Gen 8, Sedan Besar yang Hilang Sportivitas Honda