Otoseken.id - Banyak pemilik mobil bermesin bensin yang penasaran boleh atau tidak pakai oli mesin diesel.
Selalu gunakan oli mesin bensin yang sudah ditentukan pabrikan mobil dan sesuai dengan standarisasi.
Meski sebenarnya bisa saja pakai oli mesin diesel untuk mobil mesin bensin jika kepepet.
Menjawab penasaran, ini jawaban Alvin Suwarna, direktur PTT Oil Indonesia.
Baca Juga: Sering Campur Bensin Beda Oktan Bahaya, Ini Yang Akan Dialami Mesin Mobil
Menurut Alvin Suwarna, direktur PTT Oil Indonesia, jika dilihat dari spesifikasi oli yang mengacu standar API atau ACEA sebenarnya tidak berpengaruh besar ke fungsi pelumasan.
Tapi perlu diketahui ada perbedaan mendasar dari karakter oli mesin diesel dengan oli mesin bensin.
"Oli mesin diesel punya kekentalan yang lebih pekat daripada oli mesin bensin," ungkap Alvin.
"Meskipun dengan viskositas setara seperti sama-sama 10W-40," terusnya.
Baca Juga: Akhirnya Ketahuan, Kenapa Oli Mesin Mobil Turbo Gak Boleh Sembarangan
Mengingat mesin diesel menghasilkan suhu lebih tinggi daripada mesin bensin saat bekerja.
Dikhawatirkan, beban kerja mesin jadi lebih tinggi karena kekentalan oli mesin lebih pekat.
"Fungsi pelumasan juga tidak bisa menyeluruh karena percepatan pelumasan yang lamban," tutur Alvin.
Selain itu, unsur Total Base Number (TBN) di oli mesin diesel untuk menetralkan kadar asam bahan bakar juga patut jadi perhatian.
Kadar asam bahan bakar bensin tidak setinggi bahan bakar diesel.
"Bahan bakar bensin yang dinetralkan TBN malah jadi basa, hasil pembakaran jadi kurang maksimal," jelas Alvin.