Gak Nyangka, Tumpukan Karbon di Intake Mesin Mobil Diesel Bikin Efek Negatif Sampai Segininya

ARSN,Ryan Fasha - Senin, 25 Oktober 2021 | 11:00 WIB

Mesin diesel common rail (ARSN,Ryan Fasha - )

Otoseken.id - Waduh, gak nyangka banget tumpukan karbon di intake mesin mobil diesel bikin efek negatif sampai segininya nih.

Yap, salah satu masalah yang biasa dihadapi oleh mobil diesel adalah kerak arbon yang banyak menumpuk di intake manifold.

Kerak karbon yang menumpuk ini bisa menyebabkan masalah.

Kerak karbon yang terlalu banyak bisa menyumbat aliran udara yang masuk ke ruang bakar.

Baca Juga: Suara Mesin Mobil Diesel Lebih Kasar, Waspada Part Ini Sudah Aus

Hal ini disampaikan oleh Erick Budiman dari Jakarta Diesel kepada GridOto.com.

"Saluran intake manifold yang terlalu banyak kerak karbon bisa membuat tarikan mesin menjadi berat atau lemot," buka Erick.

kerak karbon di intake manifold mesin diesel

"Tarikan mesin yang berat atau lemot ini dikarenakan ruang udara yang ada di intake manifold menjadi terbatas," tambahnya.

Kerak karbon ini jelas menganggu proses pembakaran mesin diesel.

Baca Juga: Sulit Dipercaya, Hanya Pakai Material Ini Bising Dari Mesin Diesel Bisa Teredam

Salah satu penyebab banyaknya tumpukan kerak karbon di intake manifold dikarenakan adanya Exhaust Gas Recirculation (EGR).

EGR ini bertugas mengembalikan sisa pembakaran NOx ke intake manifold untuk mengurangi emisi gas buang.

Karena EGR ini aktif terus menerus membuat kerak karbon di saluran intake manifold menumpuk.

Ilustrasi kerak karbon di saluran intake manifold mesin diesel

"Enggak ada patokan di berapa kilometer harus membersihkan intake manifold, jika dirasa tarikan mesin mobil diesel sudah kurang enak, itu tandanya intake manifold perlu dibersihkan," jelas pria yang bengkelnya ada di Cipinang Muara, Jakarta Timur.

Jadi, penting banget tuh untuk membersihkan intake manifold biar tarikan mobil diesel tetap bertenaga.