Penyebab Mobil Tak Lolos Uji Emisi, Siap-siap 13 November Jakarta Resmi Berlakukan Sanksi Tilang

Abdul Aziz Masindo - Senin, 1 November 2021 | 07:00 WIB

Setiap kendaraan bermotor wajib lulus uji emisi mulai 24 Januari 2021 (Abdul Aziz Masindo - )

Selain itu, campuran udara dan bahan bakar yang tidak sesuai dapat menyebabkan CO atau karbon monoksida menjadi tinggi.

Begitupun dengan Kondisi busi yang tidak sehat, dan filter udara yang sudah waktunya diganti juga mempengaruhi hasil uji emisi gas buang.

"Busi juga pengaruh, misalkan busi setengah pincang, artinya ada satu silinder yang enggak ngebakar sempurna, akhirnya di knalpot kadar bensinnya masih tinggi, filter udara yang kotor juga bisa ngaruh," ungkapnya.

Taufan Rizaldy/GridOto.com
Menguji emisi gas buang Toyota Vios yang sudah berusia 6 tahun.

Baca Juga: Syarat Lulus Uji Emisi Gas Buang, Beda Usia Mobil Beda Ambang Batasnya

Untuk itu, Rendi menyarankan untuk mengganti komponen fast moving yang sudah waktunya diganti dan lakukan tune up meliputi pembersihan ruang bakar (purging) dan membersihkan injektor.

Dengan begitu ruang mesin bisa bersih dari sisa kotoran atau residu yang tidak terbakar sempurna.

"Supaya lulus uji emisi kalau ada komponen yang rusak sebaiknya perbaiki dulu atau komponen fasti moving yang sudah mulai aus seperti busi, filter udara, sebaiknya ganti dulu, anjurannya rata-rata pabrikan di 10 ribu kilometer," ucapnya.

"Lakukan tune up juga, bersihkan ruang bakar dan injektor," tutup Rendi, teknisi Bengkel Nawilis di Radio Dalam, Jakarta Selatan.