Jangan Anggap Sepele, Kenali Ciri-ciri Sabuk Pengaman Mobil Bekas Tidak Layak Pakai

ARSN,Rindra Pradipta - Jumat, 5 November 2021 | 19:10 WIB

Ilustrasi menggunakan safety belt saat berkendara (ARSN,Rindra Pradipta - )

Otoseken.id - Sabuk pengaman di mobil jangan anggap sepele, yuk kenali ciri-ciri yang sudah tidak layak pakai.

Agung Budiyanto, Service Manager Astrido Toyota Kalimalang, Jakarta Timur, berbicara soal kelayakan sabuk pengaman.

Apabila sabuk pengaman telah berusia di atas 10 tahun dan terjadi kerusakan sebaiknya diganti dengan yang baru.

“Sabuk yang terbuat dari webbing (bahan tenun yang kuat), jika mengeras bisa saja retak atau robek. Atau kalau sudah berusia lama, terlihat tanda-tanda benangnya terkelupas, terkena sayatan, sebaiknya segera diganti,” ungkapnya.

Baca Juga: Wah, Ternyata Sekarang Blokir STNK Kendaraan yang Baru Dijual Mudah Banget

Hal tersebut juga berlaku untuk sabuk pengaman kompetisi.

“Makanya peranti keselamatan seperi sabuk pengaman untuk kompetisi juga memiliki masa kadaluarsa,” tambah Agung.

Bila suatu saat akan mengganti sabuk pengaman mobil, Agung menyarankan untuk tidak memakai safety belt copotan bekas dari negara tetangga.

“Harganya memang murah, tapi mungkin saja bekas dari mobil yang pernah kecelakaan. Meski legal, dari sisi keamanan tidak terjamin,” imbuhnya.

Baca Juga: Jangan Asal Ganti, Perhatikan Hal Ini Saat Mengganti Minyak Rem Mobil

Agung juga tak menyarankan untuk membuka bagian mekanis seat belt.

Sebab membuka dan memasangnya lagi butuh keahlian khusus, sehingga tak semua orang bisa melakukannya.

Bila sampai bagian mekanisnya bermasalah, hal ini menandakan jika mobilnya sudah berumur.

"Lebih baik ganti dengan yang baru, atau paling tidak bersihkan dan lumasi bagian yang bisa dijangkau dengan tangan,” tutupnya.