Enggak Nyangka, Ternyata Toilet SPBU Pertamina Nyewa, Pertahunnya Segini

ARSN,Rudy Hansend - Rabu, 24 November 2021 | 11:10 WIB

Petugas kebersihan jaga toilet di area SPBU Pertamina (ARSN,Rudy Hansend - )

Otoseken.id - Wah enggak nyangka banget, ternyata toilet SPBU Pertamina itu nyewa, pertahunnya kena angka segini.

Toilet merupakan fasilitas umum yang sering digunakan ketika berada di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Setelah menggunakan fasilitas itu, biasanya ada penjaga di depan yang meminta bayaran Rp 2.000.

Hal itu belakangan gencar diberitakan ada pungutan di toilet SPBU.

Baca Juga: Balai Lelang JBA Buka Cabang Baru Seluas 4,4 Hektar, Mampu Tampung Truk dan Alat Berat

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menganggap mestinya toilet gratis.

Hal ini diketahui dari unggahan akun Instagramnya @erickthohir di sebuah SPBU Pertamina Swasta pada Senin, (22/11) kemarin.

GridOto.com menyelusuri salah satu di wilayah Cilduk Tangerang di sana ada pungutan untuk para penguna toilet untuk membayar kepetugas yang jaga di depan pintu toilet,

Ternyata toilet di Pertamina itu disewakan.

Baca Juga: Cara Bayar Pajak Kendaraan Online Pakai e-Samsat, Ini Syaratnya

Penyewa membayar kepada pemilik SPBU tersebut dengan harga bervariasi.

Kisarannya Rp 12 juta per tahun bahkan bisa lebih tergantung banyaknya kamar mandi dan lokasi SPBU.

"Kami bayar sewa kepada pemilik toilet SPBU ini, makanya kita pekerjakan karyawan untuk meminta uang kepada penguna toilet untuk membayar sewa dan menggaji karyawan yang jaga," ucap H.A (nama samaran), salah satu penyewa toilet di SPBU di wilayah Tangerang. 

Rudy Hansend
Toilet SPBU Pertamina

Salah seorang karyawan toilet SPBU mengatakan sehari pendapatan sekitar Rp 300 ribu.

Baca Juga: 50 SPK Per Hari, Brio Mendominasi Penjualan Mobil Honda di GIIAS 2021

"Tergantung kondisi, tapi rata-rata pendapatannya segitu," ucapnya saat diwawancarai GridOto.com, Selasa (23/11).

Karyawan toilet membayar ke pemilik toliet dengan sistem setoran. 

"Kami wajib nyetor Rp 200 ribu perhari kepada penyewa," katanya. 

Jadi, kalau omset Rp 300 ribu, setor Rp 200 ribu ke penyewa, sisanya Rp 100 ribu untuk karyawan.  

Dengan sistem setoran ini, gaji karyawan jauh di bawah Upah Minimum Regional (UMR) Kota Tangerang 2021 sebesar Rp 4,2 juta.

Karyawan toliet hanya dibayar Rp 250 ribu per bulan.

"Untuk alat-alat kebersihan seperti toilet, sabun dan tisu disediakan oleh penyewa toilet," ungka petugas itu. 

Ini yang menyebabkan kenapa toilet di SPBU Pertamina itu ada tarifnya.