Simak 4 Generasi Keluarga Isuzu Panther Si Rajanya Diesel Yang Tangguh

ARSN,Abdul Aziz Masindo - Selasa, 4 Januari 2022 | 13:10 WIB

Isuzu Panther 1997 (ARSN,Abdul Aziz Masindo - )

Mesinnya pun masih sama dengan Panther Karoseri.

Panthr 2.5L (1996-2000)

Sesaat sebelum Toyota mengeluarkan kijang kapsul, Isuzu mengganti mesin Panther menjadi 2.500 cc Direct Injection. 

Teknologi ini membuat mesin Panther jauh lebih efisien, bertenaga dan tidak perlu busi pemanas (glow plug) untuk menghidupkan mesin pada kondisi dingin.

Isuzu New Panther Grand Touring tahun 2005

Makanya terkenal dengan istilah ‘wuzz-wuzz, cring-cring’ yang artinya kencang namun irit. Konsumsi BBM Panther 2.5L di dalam kota bisa mencapai 12 km/l, jauh lebih irit dibanding pendahulunya yang hanya 9-10 km/l.

Sebenarnya mesin Diesel Direct Injection bersuara lebih kasar, namun peredam khusus yang dipasang di sekeliling blok mesin membuat Panther 2.5 lebih hening

Isuzu Panther 2.5L masih menggunakan karoseri PPL dengan bodi yang tampak lebih tbal, perbedaan lain ada pada desain lampu depan, grill, dan bumper.

Variannya juga banyak, yaitu Royal, Grand Royal, Sporty, Hi-Sporty, dan Hi-Grade. Namun kami tidak merekomendasikan varian Sporty atau Hi-Sporty yang beroda besar, sebab tidak diimbangi dengan em yang lebih besar.

Panther Kapsul (2000 - 2005)

Juga tidak berbeda jauh dengan munculnya Toyota Kijang kapsul EFI, akhirnya Isuzu benar-benar mengubah wajah Panther.