Otoseken.id - Compact sedan lawas besutan Toyota, yakni Toyota Soluna bisa dibilang masih banyak peminatnya.
Harga bekas Soluna yang terjangkau perawatan yang mudah, dan yang terpenting spare part yang masih melimpah, menjadi alasan Soluna masih diminati.
"Kelebihan soluna irit BBM, dalkot bisa 1:10 sampai 1:12, luar kota bisa 1:12, spare part masih melimpah dan bisa substitusi pakai part lain kayak Greco, All New Corolla, dan Starlet," buka Dedi Wahyudi, owner bengkel spesialis Kandang Soluna.
"Harganya juga terjangkau, makanya masih banyak yang suka, walaupun fiturnya sedikit dan image taksi yang susah lepas," lanjut Dedi yang bengkelnya di Jati Asih bekasi.
Soluna hadir dengan 2 varian, yakni tipe XLi sebagai tipe terendahnya, dan GLi sebagai tipe tertingginya.
Mesin berkode 5A-FE 1.500 cc mampu memuntahkan tenaga 94 dk dan torsi 124 Nm, mesin Soluna juga memakai kepala silinder punya Toyota Great Corolla yang sudah dibekali teknologi Twin-cam EFI.
Walaupun teknologinya belum VVT-i, tapi konsumsi bahan bakar yang hemat membuat Toyota Soluna masih diincar.
"Kalau harga bekasnya beragam, namanya mobil tua itu sangat tergantung kondisi, kalau GLi kondisi bagus pajak hidup tahun 2000 sampai 2003 rentan harganya Rp 40 juta sampai Rp 50 juta," katanya.
"Kalau XLi di bawah Rp 40 juta, apalagi kalau XLi bekas taksi itu bisa lebih murah lagi," lanjut Dedi.
Baca Juga: Bengkel Kandang Soluna, Berawal dari Teknisi Blue Bird sampai Jadi Bengkel Andalan Anak Klub
Masih kata Dedi, pajak tahunan atau PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) Soluna juga murah, di angka Rp 1 juta sampai Rp 900 ribu.
"Pajaknya murah Soluna mah, DKI Jakarta Rp 900 sampai 1 juta," ujarnya.
Ambil contoh Toyota Soluna GLi M/T tahun 2001 wilayah DKI Jakarta, besaran PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) Rp 984.000, ditambah SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan) Rp 143.000, jadi totalnya Rp 1.127.000.
Baca Juga: Ubah Transmisi Toyota Soluna Manual Jadi Matik, Siapkan Biaya Segini