Sejarah Toyota Soluna di Indonesia, Dulu Laris Manis Tapi Cuma Diproduksi 3 Tahun

Abdul Aziz Masindo - Sabtu, 8 Januari 2022 | 11:05 WIB

Toyota Soluna (Abdul Aziz Masindo - )

Otoseken.id - Pada 20 April 2000, Toyota menggebrak sedan kelas kompak bermesin 1.500 dengan meluncurkan Soluna.

Pada saat itu rival sedan kompak 1.500 cc ada Suzuki Baleno Milenium dan Honda City Type Z, tapi Toyota Soluna berhasil memikat kalangan yang menginginkan mobil sedan dengan konsumsi bahan bakar yang irit.

Mesin berkode 5A-FE berkpasitas 1.500 cc DOHC dibekali teknologi Twin-cam EFI mampu memuntahkan tenaga 95 dk pada 5.600 rpm dan torsi 124 Nm di 4.800 rpm.

Dikutip dari GridOto.com, begitu diluncurkan, penjualan Toyota Soluna langsung meledak, dalam semalam laku 50 unit.

Laporan TAM waktu itu, selama April 2000 daftar indennya mencapai 3.600 unit. Padahal kapasitas produksi pabrik Toyota di Karawang, Jawa Barat pada waktu itu cuma 600 unit/bulan.

Toyota
Toyota Soluna

Meskipun produksi Toyota Soluna yang dirakit di Karawang, Jawa Barat ini hanya bertahan 3 tahun (2000-2003), sebab kompak sedan 1.500 cc Toyota digantikan dengan Vios di tahun 2003.

Sejarah Toyota Soluna

Sebenarnya Toyota Soluna yang dijual untuk pasar Asia Tenggara ini sudah diperkenalkan pada 1997, pertama kali Soluna diluncurkan di Bangkok, Thailand pada 31 Januari 1997.

Makanya desain Toyota Soluna ini masih melekat aura tahun 90-an, walaupun masuk ke Indonesia di tahun 2000.

Lantas mengapa di Indonesia telat peluncurannya?

Baca Juga: Meskipun Terkenal Mobil Bandel, Toyota Soluna Juga Punya Penyakit

 

 Ini karena pada saat itu Indonesia sedang dihantam krisis politik dan ekonomi di periode 1997-1998.

Makanya Toyota Soluna baru diluncurkan di Indonesia pada tahun 2000.

Varian Toyota Soluna

Toyota Soluna mengandalkan 3 varian, Xli bertransmisi manual sebagai tipe terendahnya, serta GLi bertransmisi manual dan GLi otomatis sebagai tipe tertinggi.

Perbedaan vatian Xli dan GLi hanya pada beberapa kelengkapan seperti power window, electric mirror, indikator RPM, defogger belakang, dan central lock yang masih absen di tipe Xli.

Oh iya pada tipe GLi juga sudah dilengkapi krom pada lis kaca depan dan pelipit kaca samping agar terkesan mewah, serta menggunakan jok bludru.

Dok. Auto Bild Indonesia
Toyota Soluna

Sementara karena tipe Xli juga dipakai untuk operasional taksi, kondisi interior bisa dipastikan sepi dari beragam aksesoris.

Facelift di tahun 2002

Tahun 2002, Toyota meluncurkan Soluna versi facelift dengan perbedaan di bagian lampu.

Di tahun ini Soluna sudah menggunakan lampu model diamond cut, alhasil Soluna yang sebelumnya pakai headlamp kaca buram, menjadi pakai mika.

Begitupun lampu mundur terpisah di pintu bagasi dan corak jok dan door trim yang berbeda.

Setirnya pun sudah memakai palang 3.

Dok. Otomotif
Toyota Soluna

Hingga akhirnya Toyota Soluna berhenti diproduksi digantikan dengan Toyota Vios yang meluncur untuk publik tahun 2003.

Harga Toyota Soluna Bekas

Bicara soal harga bekasnya, harga Toyota Soluna sudah semakin terjangkau mengingat usianya yang sudah menginjak 2 dekade.

"Kalau mau beli Soluna saya saranin ambil tipe GLi saja, karena pemakaian pribadi, kalau Xli ada yang eks taksi," kata Albar Sanjaya, ketua Toyota Soluna Community (TS) saat diwawancarai di Cibubur.

"Harganya beragam, kalau terawat dan bagus itu bisa Rp 50 juta, tapi kalau kondisi yang ada PR itu Rp 30 jutaan juga bisa, balik lagi ke kondisi seperi apa," lanjut Albar.

Hal senada juga dikatakan Dedi dari bengkel spesialis Kandang Soluna di Jati Asih Bekasi, menurutnya harga Soluna bekas berkisar mulai dari Rp 30-50 juta.

"Kalau harga bekasnya beragam, namanya mobil tua itu sangat tergantung kondisi, kalau GLi kondisi bagus pajak hidup tahun 2000 sampai 2003 rentan harganya Rp 40 juta sampai Rp 50 juta," kata Dedi

"Kalau XLi di bawah Rp 40 juta, apalagi kalau XLi bekas taksi itu bisa lebih murah lagi," tutup Dedi.

Baca Juga: Bengkel Kandang Soluna, Berawal dari Teknisi Blue Bird sampai Jadi Bengkel Andalan Anak Klub