Ini Tanggapan Pabrik Soal Daihatsu Rocky 1.0 Turbo CVT ASA Gak Kuat Nanjak

ARSN,Andhika Arthawijaya - Selasa, 8 Februari 2022 | 18:10 WIB

Daihatsu Rocky 1.2 X CVT ADS. (ARSN,Andhika Arthawijaya - )

“Jadi, misalnya konsumen sudah menginjak gas full, tapi RPM tidak mau naik, ini normal karena ECU menilai suhu mesin akan menjadi overheat,” jelasnya lagi.

Baca Juga: Mengingat Lagi Daihatsu Taft Rocky, SUV yang Pernah Populer di Masanya

Oiya sebagai informasi, pihak ADM telah menguji Daihatsu Rocky 1.0 Turbo di fasilitas R&D dengan beberapa kondisi tanjakan. Mulai dari 10 derajat, 14 derajat, 18 derajat, hingga 22 derajat.

Menurut Audi, untuk yang 10 derajat setara dengan tanjakan parkiran di mall-mall di Jakarta, Bandung dan Surabaya.

Kalau 14 derajat setara dengan tanjakan pegunungan seperti area wisata Puncak Bogor, area kelok 9 Sumatera dan area Toraja Sulawesi.

Sedangkan di sudut kemiringan 18 derajat setara dengan area pegunungan Cangar di kota Malang, area Andes kota Ciwidey dan area Dago Giri Lembang. Kalau 22 derajat, area Kamojang Jawa Barat.

Istimewa/Daihatsu
Daihatsu Rocky 1.0 Turbo saat diuji nanjak di area Test Course milik R&D Daihatsu

“Rocky kami uji di semua jenis tanjakan ini, dengan kondisi yang berbeda-beda. Seperti beban 2 orang saja, hingga 5 orang ditambah lagi barang bawaan 50 kg. Di mana satu orang beratnya sekitar 65 kg, plus kondisi AC menyala,” bebernya.

Masih ujarnya, pengujian tersebut dilakukan menggunakan metode pass through maupun stop and go.

“Seluruh pengujian kami berdasarkan Daihatsu Technical Standard (DTS) dan Astra Daihatsu Testing Procedure (ADTP),” tambahnya.

Tak hanya di erena Test Course Research and Development Center (R&D) Center Daihatsu saja mobil ini diuji, Audi juga memaparkan pernah ngetes Rocky dari Majalaya ke Kamojang, Jawa Barat, yang jaraknya sekitar 20 km.

Instimewa/Daihatsu
Grafik kondisi jalan dan tanjakan dari Majalaya menuju Kamojang, Jawa Barat, lokasi tempat Daihatsu Rocky 1.0 Turbo diuji oleh tim dari Daihatsu Indonesia

“Tapi jalannya mendaki kurang lebih 40 menit terus-menerus. Sampai di atas Kamojang, masih ketemu lagi tanjakan yang dekat jembatan Kuning, namun kami tidak menemui kendala,” paparnya lagi.

Lantas ketika ditanyakan apakah kejadian seperti di video pemilik Rocky 1.0 Turbo CVT ASA di kawasan tanjakan Mahdi, Bandung tersebut akibat kesalahan pengoperasian kendaraan?

“Kami tidak bisa menjawab, karena kurangnya informasi. Kami anjurkan untuk dibawa ke bengkel resmi, untuk dianalisa terlebih dahulu,” tutup Audi.

Tuh, kalau yang Rocky kesayangannya tidak kuat nanjak, monggo bawa ke bengkel resmi untuk dianalisa lebih lanjut.