Perawatan Radiator
Untuk itu, sebelum mobil kesayangan mengalami overheat, Anda diharuskan merawat sistem radiator mobil, berikut 5 tips merawat radiator mobil
1. Volume Air Radiator
Periksa kondisi air radiator coolant dan pastikan volume di tabung reservoir tidak kurang.
Air radiator coolant yang sudah waktunya diganti biasanya ditandai dengan warna coolant yang sudah mulai memudar atau sudah melewati masa tempuh antara 30.000 - 40.000 kilometer.
2. Gunakan Air Radiator Coolant
Pabrikan merekomendasikan air radiator dengan coolant, coolant radiator memang dikhususkan untuk mecegah overheating pada mesin dan coolant mengandung anti-freze.
Selain untuk mencegah panas, coolant juga bisa mecegah korosi dan tidak minimbulkan kerak.
Penting untuk jadi perhatian, jangan menggunakan air biasa kecuali dalam keadaan darurat, jika sudah dalam kondisi aman, segera ganti air radiator dengan coolant.
3. Rutin Kuras Tangki Radiator
Perawatan selanjutnya adalah rutin menguras dan membersihkan tangki radiator, hal ini untuk tangki terhindar dari korosi ataupun kerak pada komponen yang berasal dari logam.
4. Perhatikan Kondisi Tutup Radiator
Siapa sangka ternyata tutup radiator juga punya peran yang penting, tutup radiator memliki fungsi untuk menjaga tekanan di dalam sistem radiator dan mengalirkan air yang menguap ke tabung reservoir saat dibutuhkan.
Untuk itu pastikan kondisi tutup radiator beserta komponen-komponennya seperti karet masih dalam kondisi baik.
5. Cek Kondisi Motor Fan Radiator
Kipas radiator juga membantu sistem radiator dalam membuang hawa panas, pastikan putaran kipas masih kencang dan tidak lemah.
Baca Juga: Masih Ada yang Bingung, Ini Arti Lampu Indikator Suhu Mesin Warna Merah dan Biru