"Inilah kita melihat di jalan raya tidak ada empati dan memikirkan orang lain, ambulans yang sedang gawat, bentuk daripada orang Indonesia sangat lemah empati dan peraturan, kadang tahu tapi acuh-tak acuh," ungkapnya.
Hal yang senada diungkapkan Budiyanto, pengamat masalah transportasi dan hukum, mengatakan, soal pasukan pengawal ambulans swasta merupakan bukti kurangnya edukasi masyarakat.
"Pro kontra escort Ambulans merupakan dinamika yang wajar di tengah masyarakat sehingga perlu pemberian pemahaman kepada masyarakat apabila melihat, bersamaan atau berpapasan dengan ambulans yang sedang membawa orang sakit atau jenazah," jelas Budiyanto, pengamat masalah transportasi dan hukum
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Relawan Pengawal Ambulans Dilarang tapi Kadang Dibutuhkan"
Baca Juga: Workshop Ambulance Pintar Indonesia, Layani Penjualan dan Modifikasi Mobil Ambulans