Dua Hal Ini Wajib Dicek Saat Beli Motor Bekas Harga Tinggi Dari Pasaran

ARSN,Hendra - Senin, 28 Maret 2022 | 17:21 WIB

Ilustrasi. Showroom motor bekas Sanjaya Motor di Bandung, Jawa Barat (ARSN,Hendra - )

Budi yang berjualan motor sejak tahun 1981 ini mengatakan konsumen harus jeli dalam membeli motor bekas

"Harga beli lebih tinggi harus dibarengi dengan beberapa hal. Jadi, tidak sekadar harga lebih mahal saja. Itu baru rugi konsumennya," jelas pria yang mangkal di Jl. Inggid Ganarsih, No. 136, Ciateul, Bandung, Jawa Barat. 

Setidaknya ada 2 hal yang harus ditelisik konsumen ketika ada tawaran harga lebih tinggi itu. 

"Pertama, kondisi kendaraannya bagaimana. Kedua, tawaran lainnya apa?," jelas Budi. 

Kondisi kendaraan misalnya, menurut Budi, konsumen harus meneliti eksterior kendaraan.

Wisnu/GridOto.com
Budi Sanjaya, harga lebih tinggi harus diteliti lebih dalam

"Bagaimana bodi-bodinya, apakah ada yang rusak. Catnya bagaimana," jelasnya. 

Kondisi mesin juga harus dilihat. 

"Yang penting penggunaan kilometer jangan terlalu capek. Normalnya, sehari penggunaan motor low km berkisar 10-15 km per hari," bilangnya.

Kalau kondisi kendaraannya oke semua, rasanya perbedaan harga sebesar Rp 500 ribu jadi masuk akal.