Jangan Dipaksakan, Ini Risikonya Pakai Bensin Oktan Lebih Tinggi di Motor Bekas

ARSN,Uje - Jumat, 1 April 2022 | 07:00 WIB

Ilustrasi Pertalite berwarna hijau, Pertamax berwana biru dan Pertamax Turbo berwarna merah (ARSN,Uje - )

Otoseken.id - Jangan dipaksakan ya, ini risikonya pakai bensin dengan oktan yang lebih tinggi di motor bekas dengan kompresi rendah.

Banyak bikers yang memiliki kebiasaan menggunakan bensin oktan lebih tinggi dari anjuran.

Umumnya karena ingin mendapatkan performa yang lebih bagus dari mesin dengan menggunakan bensin beroktan lebih tinggi.

Contohnya, mesin motor yang anjuran dari pabrikan hanya perlu menggunakan bensin oktan 90 (Pertalite) atau 92 (Pertamax),  dipaksa menggunakan bensin dengan oktan 95 bahkan 98.

Ternyata menggunakan bensin dengan oktan lebih tinggi bisa berakibat negatif buat mesin.

Seperti pernah diungkapkan Endro Sutarno Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM).

"Menggunakan bensin dengan oktan lebih tinggi akan sulit terbakar di dalam mesin," ungkap Pak Endro sapaan akrabnya.

Dok.M+
Kerak karbon

"Bensin yang sulit terbakar akan mengakibatkan proses pembakaran di dalam mesin terjadi terlambat," terangnya.

Baca Juga: Cara Merawat Motor Bekas, Ini Bahayanya Pakai Bensin Oktan Lebih Rendah Dari Anjuran