Suzuki SX4 Bekas Jadi Crossover yang Sporty, Kenali Dulu Penyakitnya Sebelum Beli

Abdul Aziz Masindo - Rabu, 11 Mei 2022 | 14:06 WIB

Test Drive Suzuki SX4 2010 (Abdul Aziz Masindo - )

Otoseken.id - Mungkin sobat bosan dengan hatchback 1.500 cc macam Toyota Yaris, Honda Jazz, dan Suzuki Swift, coba lirik crossover 1.500 cc Suzuki SX4 bekas sob.

Diluncurkan pada tahun 2007, pada awalnya Suzuki SX4 ini masuk ke Indonesia berstatus CBU (completely built up) yang diimpor langsung dari Jepang.

Pada awal peluncurannya SX4 dapat respon yang baik. datang dengan desain unik ala crossover yang memberikan ketangguhan khas SUV seperti ground clearance yang tinggi, apalagi untuk varian X-Over sudah dilengkapi roof rail dan over fender hitam.

Karena permintaanya yang lumayan, satu tahun kemudian atau di tahun 2008 SX4 berstatus CKD (ompletely Knock Down).

Di sektor dapur pacunya, Suzuki SX-4 generasi pertama ini dibekali mesin 1.500 cc berkode M15A DOHC 4-silinder yang sudah berteknologi VVT.

Mesin tersebut mampu memuntahkan tenaga 100 dk dengan torsi 133 Nm yang dipadukan dengan transmisi otomatis 4-percepatan atau manual 5-percepatan ke penggerak depan.

Dok. OTOMOTIF
Tes Drive Suzuki SX4 2010

Soal keselamatannya pun Crossover 1.500 cc ini sudah cukup lengkap di zamannya, seperti rem disc dikeempat roda dengan ABS dan EBD, serta sudah dilengkapi dual airbag.

Namun Wahri yang sudah lama pegang mobil-mobil Suzuki sekaligus pemilik bengkel spesialis Suzuki Ari Motor di BSD, mengatakan ada 2 penyakit khas Suzuki SX4 bekas.

1. Packing Cylinder Head

Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Mesin M15A Suzuki

Hal yang pertama diperhatikan sebelum meminang Suzuki SX4 adalah di sektor mesin.

Meskipun mesin M15A terkenal bandel, tapi menurut Wahri dari bengkel spesialis Suzuki Ari Motor, mesin ini pun ada kelemahannya.

"Mesin M15A dia dipakai di SX4 dan Neo Baleno, Swift, Baleno next G dan Aerio, kelebihannya mesinnya halus, lumayan irit BBM karena sudah VVT, dan dia punya tenaganya di putaran atas," buka Wahri, pemilik bengkel spesialis Suzuki Ari Motor di BSD, Tangerang Selatan.

Baca Juga: Ini Dia Penyakit Khas Suzuki Swift Bekas, Cek Komponen Ini Sebelum Dibeli

 "Kelemahan mesin M15A penyakit yang sering ditemui itu (volume) air radiator di tabung reservoir sering habis," ungkap Pria yang sudah lama pegang mobil Suzuki ini.

"Penyebabnya karena packing cylinder head atau cylinder head-nya sendiri yang sudah aus, dampaknya air radiator masuk ke kompresi, itu hampir semua Suzuki (kode mesin) seri M," lanjutnya.

Perbaikan packing cylinder head biayanya Rp 3 juta sampai 3,5 juta.

2. Rack Steer dan Arm

Radityo Herdianto
Rack Steer Mobil

Selanjutnya periksa bagian kaki-kaki yaitu pada area rack steer dan arm, menurut Ari kedua bagian ini paling sering kena di Suzuki SX4.

"Area Kaki-kaki di arm, dan steering rack, kalau SX4 kan sudah EPS (electric Power Steering), penyakit mobil EPS memang kebanyakan di rack steer," ujar Ari.

"Beda dengan power steering hidraulis yang terendam oli, kalau power steering hidraulis kebanyakan maslaahnya bocor atau rembes, kalau yang EPS rack steer-nya, kaya gigi rack steer yang aus," lanjutnya.

Biaya servis rack steer di bengkel miliknya sebesar Rp 1,8 juta, kata Ari kalau beli rack steer assy dbarunya sangat mahal, yaitu Rp 12 juta.

"Paling murah yaitu servis rack steer Rp 1,8 juta, kalau beli copotan bekas Rp 3 juta, yang lelangan Rp 5 juta, paling mahal kalau di benngkel resmi bisa Rp 12 juta," tutup Wahri, pemilik bengkel spesialis Suzuki Ari Motor di BSD, Tangerang Selatan.

Baca Juga: Mengingat Suzuki Neo Baleno Tahun 2008, Tampang Sx4 Tapi Versi Sedan