Masih Enggak Percaya, Gejala Nyendat dan Bergerung di Transmisi Matik Bisa Sembuh Pakai Cairan Ini

Abdul Aziz Masindo,Andhika Arthawijaya - Minggu, 31 Juli 2022 | 16:30 WIB

Dasbor Nissan Serena C24 2004 (Abdul Aziz Masindo,Andhika Arthawijaya - )

Otoseken.id - Masih enggak percaya, hanya dengan cairan aditif, transmisi mobil matik yang suka nyendat dan bergerung bisa langsung sembuh.

Peristiwa ini dialami oleh Suwandi, dimana Nissan Serena C24 miliknya yang dibeli dalam kondisi bekas mengalami gejala transmisi matik nyendat dan ngegerung.

"Jadi transmisinya suka nyendat dan ngegerung gitu, alias suka slip setiap perpindahan gigi," kata Suwandi.

saat perpindahan gigi putaran mesinnya suka loncat ke 3.000-an rpm, “Padahal sebelumnya enggak gitu,” imbuh Wandi, sapaan akrabnya.

Istimewa/Suwandi
Penampakkan jarum rpm Serena C24 Suwandi loncat ke angka 3.000an setiap pergantian gigi

Suatu hari pria yang berkerja sebagai teknisi di salah satu dealer mobil keluaran Jepang ini ditawari temannya untuk mencoba chemical bernama AT Power Restorer keluaran Swez.

Pemakaiannya cairan aditif oli transmisi AT ini sangat mudah kata Wandi, cukup dituang ke dalam transmisi matiknya melalui lubang pemasukan oli.

Setelah itu mobil dikendarai seperti biasanya hingga cairan aditif oli transmisi matik tersebut bekerja.

swez-indonesia.com
Swez at power restorer

“Eh, tak lama dari pemakaian Swez AT Power Restorer tersebut, penyakit nyendat dan ngegerung tadi langsung hilang,” katanya.

“Sekarang perpindahan gigi 2 ke 3 hanya di 2.000 rpm seperti normalnya,” jelasnya sambil memperlihat video penampakkan putaran mesin Serena C24 miliknya saat terjadi perpindahan gigi, baik sebelum dan sesudah menggunakan Swez AT Power Restorer.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Transmisi Matik CVT dan AT Konvensional, Lebih Awet Mana?