Dapur pacu Honda Brio pakai mesin berkode L12 4-silinder berkapasitas 1.199 cc dengan tekonoli i-VTEC, tenaganya 90 dk di 6.000 rpm dan torsi 110 Nm di 4.800 rpm.
Sedangkan Suzuki Ignis mengandalkan mesin berkode K12 4-silinder 1.197 cc dengan teknologi VVT, tenaganya mencapai 83 dk dan torsi 113 Nm.
Yap di atas kertas tenaga Honda Brio RS CVT lebih besar, tapi kalau torsinya masih lebih besar Suzuki Ignis.
Terbukti saat dilakukan tes akselerasi 0-100 km/jam, Honda Brio RS CVT mencatat 12 detik, sedangkan Suzuki Ignis GX AGS 12,9 detik.
Selanjutnya kita bahas soal konsumsi bahan bakarnya antara Honda Brio RS CVT dengan Suzuki Ignis GX AGS.
Pada tes konsumsi bahan bakar kami memakai dua metode dengan dua simulasi, simulasi pertama di rute dalam kota dengan kecepatan stop & go, dan simulasi luar kota di tol dengan kecepatan rata-rata 90 km/jam.
Di rute dalam kotanya, ternyata yang lebih irit yaitu Suzuki Ignis GX AGS dengan perolehan 17,2 km/liter, sedangakan Honda Brio RS CVT di angka 16,2 km/liter.
Begitupun di pengetesan rute tolnya, Suzuki Ignis GX AGS masih jadi yang teririt di 20,5 km/liter, kalau Honda Brio RS CVT dapat 20 km/liter.
Dari data di atas, baik di rute dalam kota maupun di luar kota (tol), kedua city car 1.200 cc masih tergolong sangat irit dan efisien soal konsumsi bahan bakar.
Baca Juga: Harga Bekasnya Terjangkau, Komponen Fast Moving Mobil Bekas Suzuki Ignis Murah Meriah