Harganya Tinggal Rp 60 Jutaan, Honda Jazz Generasi Pertama Masih Menggoda, Simak Plus Minusnya

Abdul Aziz Masindo - Sabtu, 8 Oktober 2022 | 20:20 WIB

Honda Jazz GD3 generasi pertama (Abdul Aziz Masindo - )

Otoseken.id - Walaupun Honda Jazz generasi pertama usianya sudah lebih dari 15 tahun, tapi hatchback besutan pabrikan berlogo H tegak ini masih disukai anak muda.

Honda Jazz generasi pertama atau biasa disebut Jazz GD3 resmi diluncurkan PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku Agen Pemegang Merek Honda Indonesia pada tahun 2004.

Secara desain, dibandingkan Toyota Yaris bakpao yang baru meluncur di tahun 2006, Jazz GD3 datang dengan desain yang lebih agresif dan dinamis.

Lekukan-lekukan tajam mampu membuat Jazz GD3 disukai anak muda maupun keluarga kecil, bukan cuma desainnya saja yang menggoda, di sektor dapur pacu pun mesin Jazz paling bertenaga di kelasnya, belum lagi fitur yang dtawarkan Jazz GD3 ini.

Pada awalnya Jazz GD3 hanya ada pilihan mesin 1.500 cc berteknologi i-DSI yang tekenal irit bahan bakar, pada tahun 2005, barulah Jazz menghadirkan varian VTEC yang lebih bertenaga walaupun kapasitas mesinnya tetap 1.500 cc 4-silinder.

Nah sebagai bahan pertimbangan, berikut plus minus Honda Jazz GD3 alias Jazz generasi pertama:

Plusnya

1. Desain Masih Keren

Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Honda Jazz GD3 varian VTEC

Seperti yang sudah disinggung di awal, desain Honda Jazz GD3 atau Jazz generasi pertama ini masih terlihat ganteng, kalau mau dimodifikasi pun mudah, cukup ganti pelek aja sudah keliatan ganteng dan pede dibawa nongkrong.

Baca Juga: Baru Ambil Honda Jazz GD3 Kondisi Bekas, Ini 5 Tips Merawatnya

 

2. Kabin Luas

Dok.OTOMOTIF
Bagasi Honda Jazz i-DSI 2004

Walaupun dari luar keliatan kompak, tapi begitu masuk ke dalam kabin, ternyata kabin Jazz GD3 ini tergolong luas.

Baik head room maupun leg room-nya lega, buat perjalanan jauh tidak akan membuat pegal pengemudi maupun penumpang.

kapasitas bagasinya pun luas, selain pelipatan kursi baris kedua yang bisa rata lantai, Jazz generasi pertama ini juga punya punya fitur ultra seat untuk menambah keluasan cargo terutama saat membawa barang yang dimensinya lumayan tinggi.

3. Hemat bahan Bakar dan Mesin Bertenaga

Dok. Otoseken
Mesin Honda Jazz GD3 varian VTEC

Salah satu daya tarik Honda Jazz GD3 ini selain desainnya yang keren adalah mesinnya yang bertenaga dan konsumsi bahan bakarnya yang irit.

Kalau kalian lebih mengutamakan keiritan bahan bakar, ambil Honda Jazz varian i-DSI bertenaga 86 dk.

Teknologi i-DSI mempunyai dua busi pada tiap silinder. Sistem dual & sequential ignition mengatur waktu urutan pengapian dari kedua busi, yaitu pada langkah hisap dan langkah buangnya, berdasarkan kecepatan dan beban kerja mesin.

Sedangkan kalau lebih mengutamakan performa, Jazz VTEC menjadi pilhan yang tepat, tenaganya mencapai 110 dk, namun dari sisi efisiensi bahan bakar pun masih tergolong irit.

4. Fitur 7 Speed Mode di Setir

Dok.Otomotif
Fitur 7 speed mode di setir Honda Jazz GD3

Fitur 7 Speed mode di setir menjadi salah satu kelebihan yang dimiliki Jazz GD3 dan membuat pengemudi lebih fun to drive.

Perpindahan dari percepatan otomatis CVT bisa dibuat 'manual'. Tinggal tekan tombol 7 Speed Mode di bawah kolom setir sebelah kanan, jempol pengemudi tinggal menekan (+) untuk menaikkan gigi dan tombol (-) untuk menurunkannya.

5. Harga Bekas yang Sudah Terjangkau

Soal harga bekasnya, harga bekas Honda Jazz GD3 sudah bisa didapat mulai dari Rp 65 juta untuk varian i-DSI tahun 2004, sedangkan varian VTEC mulai dari Rp 75 juta untuk tahun 2004.

Berikut tabel harga Honda Jazz GD3 yang dilansir dari Pricelist GridOto.com

Varian Tahun Harga
i-DSI A/T 2004 Rp 65 juta
i-DSI M/T 2004 Rp 65 juta
i-DSI A/T 2005 Rp 75 juta
i-DSI M/T 2005 Rp 70 juta
VTEC A/T 2005 Rp 75 juta
VTEC M/T 2005 Rp 75 juta
i-DSI A/T 2006 Rp 80 juta
i-DSI M/T 2006 Rp 75 juta
VTEC A/T 2006 Rp 80 juta
VTEC M/T 2006 Rp 80 juta
i-DSI A/T 2007 Rp 85 juta
i-DSI M/T 2007 Rp 80 juta
VTEC M/T 2007 Rp 85 juta
i-DSI A/T 2008 Rp 90 juta
i-DSI M/T 2008 Rp 80 juta
VTEC A/T 2008 Rp 90 juta
VTEC M/T 2008 Rp 95 juta

Minusnya

Buat kalian yang berencana meminang Honda Jazz generasi pertama (GD3) ini, namanya mobil yang berumur lebih dari 15 tahun, ada saja penyakit yang haris diwaspadai.

1. Area Mesin

Dok. OTOMOTIF
Mesin Honda Jazz i-DSI gen 1

Soal mesin sebenarnya mesin Honda Jazz GD3 termasuk bandel, namun mengingat usianya yang sudah berumur, beberapa komponen sudah mulai waktunya diganti.

"Mesin Jazz sebenarnya bandel, cuma namanya usianya udah tua kebanyakan rembes, dari paking karter, seal cover valve, dan seal crankshaft belakang," ungkap Gito, owner bengkel spesialis Honda Camp di Cikunir, Bekasi.

 

Biaya ganti paking karter di Honda Camp Rp 150 ribu + jasa Rp 245 ribu, kemudian seal cover valve Jazz Rp 230 ribu + jasa Rp 187 ribu, dan Seal crankshaft belakang Rp 2,15 juta + (jasa manual Rp 650 ribu), (jasa matik Rp 750 ribu).

2. Control Body Valve

Menurut Gito, transmisi matik CVT Jazz GD3 termasuk awet, hanya saja control body valve sudah mulai banyak yang kena.

"Transmisi CVT Jazz GD3 masih cukup awet, cuma banyak Control Body Valve yang sudah kena, biayanya perbaikannya Rp 6,45 juta," kata Gito.

3. Kaki-kaki

Terakhir kaki-kaki juga butuh perhatian karena usia mobil yang sudah lebih dari 15 sampai 18 tahunan.

"Kaki-kaki supaya nyaman lagi lebih baik lakukan peremajaan, kaki-kaki paling sering kena di Jazz GD3 itu rack steer, kalau ganti Rp 12 juta, solusi hematnya repair biayanya Rp 2,7 juta kita kasih garansi 7 bulan.

"Selain seperti mobil pada umumnya, link stabil, karet support, dan bearing roda belakang," tutup Gito, owner bengkel spesialis Honda Camp di Cikunir, Bekasi.

Untuk harga spare part link stabil Jazz GD3 Rp 180/buah dan bearing roda belakang Rp 2,265 juta per buah.

Baca Juga: Kenang Lagi Perjalanan Honda Jazz, Hatchback yang Pernah Berjaya