Saat Akan Ganti Air Radiator Mobil, Inilah Hal yang Harus Diperhatikan

Dok Grid - Kamis, 28 September 2023 | 14:20 WIB

ILUSTRASI. Proses Pengecekan Air Radiator Mobil (Dok Grid - )

Otoseken.id - Perhatikan hal ini ya kak, saat ganti air radiator baru di mobil bekas kesayangan.

Penggantian air radiator mobil bekas yang baru bisa menjaga sistem pendinginan mesin mobil bekas tetap optimal.

Dalam penggantian air radiator yang baru di mobil bekas, setidaknya ada hal yang perlu diperhatikan.

Berikut tips yang diberikan oleh Stanley Tjhie, Brand Development Manager PT Laris Chandra, distributor radiator coolant Prestone di Indonesia.

"Sebelum air radiator baru diisi sebaiknya di-flush terlebih dahulu," saran Stanley.

toncil/Otomotifnet
Radiator coolant (warna hijau) tidak boleh berbuih

Sisa air radiator lama meninggalkan residu partikel atau endapan dari unsur kimia.

Perlunya radiator flush adalah untuk mengeluarkan sisa kotoran tersebut agar bagian dalam radiator bersih dan tidak ada sisa-sisa partikel yang memicu endapan.

"Kualitas air radiator yang baru bisa lebih baik untuk menjaga usia pakainya," ujar Stanley.

Baca Juga: Jika Air Radiator Pakai Air Biasa Jangan Langsung Ganti Coolant, Ini Resikonya

Stanley juga menganjurkan untuk melakukan pengisian air radiator dari tutup radiator dulu.

Yang kemudian dilanjutkan dengan mengisi tabung reservoir.

"Sewaktu diisi lewat radiator, isi penuh sampai bibir kemudian pencet-pencet radiator hose-nya," himbau Stanley.

Dok. OTOMOTIF
Menghindari adanya gelembung udara dalam saluran radiator, buka tutup pembuangan/bleeding udara sampai coolant keluar

"Supaya gelembung udara di dalam bisa cepat keluar dan isi air radiator bisa sesuai takaran," terangnya.

Lanjut Stanley, gelembung ini juga bisa menjadi penyebab temperatur mesin lebih cepat panas.

"Ada udara terjebak di dalam saluran pendinginan, udara lebih cepat memanas dari coolant," jelas Stanley.

Baca Juga: Ketahui, Begini Tanda-tanda Tutup Radiator Mobil Sudah Mulai Rusak