Otoseken.id - Menjelang tahun baru 2023, kondisi pasar mobil bekas mengalami tren mobil LCGC atau mobil dengan kapasitas mesin di bawah 1.500 cc mulai banyak diminati. Sedangkan mobil diesel sepi peminat.
Hal ini diungkapkan Deny Gunawan selaku Chief Operating Officer PT JBA Indonesia, JBA sendiri merupakan salah satu balai lelang kendaraan terbesar di Indonesia.
"Tahun depan optimis akan naik pertumbuhannya, karena jualan tahun ini bagus," buka Deny Gunawan, Chief Operating Officer PT JBA Indonesia saat berbincang-bincang dengan otoseken.id.
Deny menilai, naiknya permintaan mobil LCGC macam Toyota Agya, Calya, Daihatsu Ayla, Sigra, Honda Brio adalah dari kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak).
"Kalau ditanya mobil apa yang paling laku adalah mobil LCGC dan yang atau dibawah 1.400 cc, mungkin karena efek BBM naik ya, jadi Masyrakat lebih mengurangi cost untuk membeli bensin," katanya.
"Apalagi ada isu untuk pemakaian Pertalite yang subsidi kedepan hanya mobil cc 1.400 ke bawah, walaupun kebijakannya belum diterapkan, tapi itu menjadi faktor Masyarakat lebih beralih ke mobil cc kecil, untuk city car," bilang Deny lagi.
"Jadi Masyrakat pilih mesin cc kecil untuk lebih mengurangi cost untuk membeli bensin," menurutnya.
Lain halnya dengan mobil bermesin diesel, jika dulu mobil diesel banyak diminati karena beberapa kelebihan yang dimilikinya, tapi akhir-akhir ini peminat diesel menurut Deny sepi peminatnya.
"Dulu mobil diesel diminati, sekarang kurang, karena efek BBM diesel yang naik cukup signifikan, apalagi kemudian Pertamax sempat turun tapi kan Solar non subsidi enggak turun," katanya.