Otoseken.id - Dengan mengikuti asuransi mobil, pemilik kendaraan bisa mendapat manfaat dalam mengurangi risiko finansial yang lebih besar untuk pebaikan mobil.
Sebab risiko yang mungkin saja bisa timbul di jalan raya, seperti ditabrak kendaraan lain, pencurian, terkena bencana alam, perusakan oleh anarkisme masa dan lain sebaginya.
Apalagi pemilik mobil yang tinggal di daerah dengan risiko rawan banjir, tanah longsor, gempa bumi atau bencana alam lainnya.
Informasi yang diterima otoseken.id dari duitpintar.com, menjabarkan 3 alasan pemilik mobil enggak ikut asuransi mobil.
1. Besaran Premi yang Mahal Tidak Sebanding dengan Manfaat Asuransi
Besaran premi atau biaya yang mahal dan tidak sebanding dengan manfaatnya menjadi alasan yang pertama.
Padahal, besaran premi asuransi itu telah dihitung dan diberikan sesuai dengan peraturan berdasarkan pengawasan OJK.
Dengan begitu, sesuai dengan kemampuan finansial dan kebutuhan manfaat yang ingin diperoleh oleh setiap peserta asuransi.
Pemilik mobil bisa memilik jenis asuransi sesuai kebutuhan. Ada dua jenis asuransi, yaitu Total Loss Only (TLO) dan Asuransi All Risk, keduanya menawarkan manfaat dan besaran premi yang berbeda-beda.