Agar Perjalanan Mudik Nataru 2023 Makin Aman dan Nyaman, Cek 6 Komponen Kaki-kaki Mobil

Abdul Aziz Masindo - Minggu, 25 Desember 2022 | 12:51 WIB

Ilustrasi pengecekan kaki-kaki mobil bekas (Abdul Aziz Masindo - )

Otoseken.id - Biar perjalanan saat mudik Natal dan Tahun Baru 2023 pakai mobil pribadi lebih aman dan nyaman, sebaiknya cek 6 komponen penting di kaki-kaki mobil.

Sebab komponen kaki-kaki mobil dapat memengaruhi kenyaman berkendara dan menyangkut soal keselamatan berkendara.

Kaki-kaki mobil yang bermasalah, selain mengurangi kenyamanan berkendara, mobil juga sulit untuk dikendalikan.

Berikut tips mengecek kaki-kaki di mobil bekas sebelum melakukan perjalanan luar kota:

1. Cek Kondisi Ban dan Tekanan Angin Ban

Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Ilustrasi informasi tekanan angin ban yang ideal

Karena bersinggunan langsung dengan jalan tentunya ban mejadi faktor keselamatan yang paling penting ketika berkendara, hilangnya daya cengkeram ban akan turut kehilangan pengendalian atas kendaraannya.

Ketebalan pattern ban perlu diperiksa agar ia tetap mampu digunakan saat kondisi basah. Kemampuan ban dalam membuang air sangat penting dalam kondisi hujan.

Bila pattern ban telah menyentuh garis Tread Wear Indicator (TWI) menandakan ban perlu segera diganti.

F Yosi/Otomotifnet
Ban sudah baru. Tanda segitiga TWI (Tread Wear Indicator) yang ada di dinding ban (side wall).

Selain itu, tekanan angin turut menjadi poin penting selanjutnya. Ban dalam kondisi baik sekalipun bila kekurangan tekanan angin akan berpotensi terhadap pecah ban.

Baca Juga: Libur Natal Pakai Mobil, Cek 8 Bagian Penting Ini Dulu Biar Perjalanan Aman dan Nyaman

 

 Apalagi saat mudik, kendaraan cenderung dalam kondisi beban penuh. Dan ini sangat mempengaruhi terhadap konsumsi BBM.

Tekanan angin yang ideal dapat sobat lihat di stiker yang posisinya berada di pilar B pengemudi.

2. Bearing Roda

Bearing mobil yang sudah aus atau rusak jika tetap dipaksa masih dipakai, dampaknya konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros akibat dari roda yang berputar tidak maksimal.

Dengungan pada kecepatan tertentu mejadi ciri awal kerusakan bearing roda. Bila kondisinya makin parah, dengungan sudah mulai terdengar sejak kecepatan rendah sekalipun.

Untuk memeriksanya, putar roda berlawanan dengan arah laju kendaraan dalam kondisi roda terdongkrak.

Bila putaran roda terasa tidak halus, sudah dipastikan bearing perlu segera diganti.

3. Sistem Kemudi

Dok.OTOMOTIF
Ilustrasi setir mobil

Kondisi peranti ini patut mendapat perhatian. Selain untuk memberi kenyamanan, ia juga berperan terhadap keselamatan berkendara.

Pastikan kondisi long tie rod end dalam kondisi baik. Untuk memeriksanya, Anda dapat mendongkrak hingga ban terangkat, lalu goyangkan ban secara vertiKal.

Bila terdapat bunyi gemeretak atau celah berlebih, menandakan bahwa komponen perlu segera diganti.

Untuk memeriksa kerusakan ball joint, Anda dapat menggoyangkan secara horizontal.

Bila terdapat celah berlebih atau terdengar suara gemeretak, menandakan kerusakan pada komponen tersebut.

Selain itu, keausan ban di bagian dalam menjadi ciri selanjutnya. Bunyi gemeretak saat melewati jalan rusak pun dapat disebabkan oleh bushing di rack steer.

Apalagi mobil modern saat ini telah menggunakan teknologi EPS (Electronic Power Steering). Nah, bagi mobil yang masih menerapkan power steering hidraulis, pastikan tidak ada kebocoran pada sistem.

Selain itu, periksa belt dan pastikan ia masih dalam kondisi baik. Bila sudah retak, tak ada salahnya untuk menggantinya.

4. Suspensi

Dok.Otomotif
Suspensi Toyota Yaris Heykers

Ayunan suspensi berlebih akan mempengaruhi kestabilan berkendara. Hal ini kerap terjadi bila sokbreker telah lemah.

Untuk merasakannya, Anda dapat memperhatikan ayunan saat melewati gundukan jalan. Bila ayunan lebih dari 1 kali menandakan sokbreker mulai lemah.

Untuk per, memang tidak menjadi poin krusial. Namun bagi yang menggunakan per jenis sport, perlu mempertimbangkan terhadap ground clearance kendaraan.

Jangan sampai saat dimuati beban penuh, kemampuan kendaraan melewati beragam kondisi jalan menurun drastis alias sering mentok.

Tak hanya itu, penggunaan per sport juga perlu memperhatikan karet stopper. Jangan sampai jarak main sokbreker minim sehingga kenyamanan berkendara turut terkorbankan.

5. Karet Bushing

Selain suara yang dihasilkan, kerusakan karet bushing dapat dirasakan saat melewati jalan yang memiliki perbedaan ketinggian.

Meski kemudi tidak diubah, namun laju kendaraan berubah akibat karet bushing yang rusak.

Bila kondisi kerusakan sudah parah, suara besi saling bertumbukan pun kerap terdengar.

6. Spooring dan Balancing

Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Ilustrasi spooring

Seluruh perbaikan yang Anda lakukan perlu ditindaklanjuti dengan wheel alignment atau istilah lainnya spooring.

Begitu pula bila Anda mulai merasakan gejala melayang saat berkendara di kecepatan tinggi atau kemudi menarik ke salah satu sisi.

Ciri tersebut menandakan mobil perlu segera disetel sudut-sudut rodanya.

Sedangkan bila terasa getaran saat di kecepatan tertentu atau melakukan bongkar pasang ban, maka roda perlu di-balancing kembali.

Dylan Andika
Ilustrasi Proses balancing roda mobil

Baca Juga: Sudah Banyak yang Mulai Kena, Segini Biaya Peremajaan Kaki-kaki Toyota Yaris Bakpao