Walaupun kapasitas mesin dieselnya hanya 2.000 cc, tapi mesin Tucson varian diesel ini sudah dibekali teknologi eVGT (electronic Variable Geometry Turbocharger).
Mesin berkode diesel berkode R 2.0 4-silinder 1.995 cc dengan CRDi (common-rail Direct Injection), eVGT dan Intercooler.
Tenaganya di atas kertas memang di atas varian diesel, begitupun dengan torsinya yang jauh lebih besar di mesin diesel, tenaganya mencapai 176 dk di 4.00 rpm, dan torsi 400 Nm yang sudah didapat di 1.750-2.750 rpm.
Tenaga tesebut dipadukan dengan transmisi otomatis percepatan Shiftronic.
Di atas kertas besaran tenaga dan torsinya memang sudah terlihat jelas lebih unggul yang Tucson bermesin diesel, lantas seberapa besar perbandingan akselerasi dan konsumsi bahan bakarnya?
Pengetesan dari tim OTOMOTIF, akselerasi 0-100 km/jam, Tucson bermesin 2.0 bensin tercatat di angka 10,9 detik, sedangkan varian 2.0 diesel dapat di angka 8,9 detik, selisih 2 detik, menakjubkan!
Soal konsumsi bahan bakarnya, varian diesel ternyata juga lebih unggul berkat torsinya yang besar, pengeresan di rute dalam kota, Tucson 2.0 bensin hanya dapat 8,2 km/lter, sedagkan varian 2.0 dieselnya bisa lebih hemat di angka 11,2 km/liter.
Untuk data lengkapnya, simak tabel pengetesan di bawah sini:
Tes Akselerasi
Akselerasi | Hyundai Tucson 2.0 bensin | Hyundai Tucson 2.0 diesel |
0-60 km/jam | 4,9 detik | 3,9 detik |
0-100 km/jam | 10,9 detik | 8,9 detik |
40-80 km/jam | 4,4 detik | 3,8 detik |
0-201 meter | 11,5 detik | 10,7 detik |
0-402 meter | 17,6 detik | 16,6 detik |
Tes Konsumsi BBM
Rute | Hyundai Tucson 2.0 bensin | Hyundai Tucson 2.0 diesel |
Dalam Kota | 8,2 km/liter | 11,2 km/liter |
Luar kota | 11,6 km/liter | 16,7 km/liter |
Konstan 60 km/jam | 19,4 km/liter @ 1.550 rpm | 28,8 km/liter @ 1.450 rpm |
Konstan 100 km/jam | 17,3 km/liter @ 2.000 rpm | 20,8 km/liter @ 1.750 rpm |
Baca Juga: Tes Akselerasi dan Konsumsi BBM Hyundai Tucson CRDi 2.0 Diesel