Otoseken.id - Heran kenapa lampu indikator bahan bakar di panel instrumen menyala? padahal BBM di dalam tangki masih banyak.
Indikator bahan bakar yang menyala tapi BBM di tangki masih banyak bukan malah isi bahan bakar lagi, tapi ada yang enggak beres.
Masalah ini disebabkan oleh water sedimenter solar sudah penuh. Atau dengan kata lain solar yang berada di filter sudah terlalu banyak bercampur dengan air.
Jika sudah terkontaminasi dengan udara atau air, dampaknya bisa dirasakan saat berakselerasi performa mesin menurun.
Berikut cara mengatasinya:
1. Pastikan ignition berada di posisi off
2. Lalu buka kap mesin dan cari water sedimenter yang terletak di dekat aki mobil
3. Pada water sedimenter tersebut ada keran penguras. Kendorkan saja jangan sampai dilepas, maka solar yang mengandung air akan keluar.
Kuras sampai habis dengan cara menekan pompa primming manual dari atas ke bawah. Setelah selesai, tutup kembali keran penguras tersebut rapat-rapat.
Kemudian pompalah water sedimenter tersebut agar terisi lagi oleh solar, tekan hingga terasa agak keras.
5. Bersihkan tumpahan solar dengan lap dan penyerap minyak (pasir atau serbuk kayu)
6. Coba starter hidupkan mesin hingga idle sekitar 5 menit. Bila sulit hidup, pompa lagi solarnya secara manual di tempat water sedimenter.
Baca Juga: Penyebab Mesin Mobil Diesel Masuk Angin, Pemiliknya Sering Lakukan Ini