Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Jangan Salah Beli, Koil Buat Motor Injeksi dan Karburator Itu Beda

RZ-1 - Rabu, 6 Februari 2019 | 17:00 WIB
Ilustrasi koil motor
DOK. MOTOR PLUS
Ilustrasi koil motor

Otoseken.id - Tugas utama koil di motor, baik itu di motor baru atau motor seken alias bekas, melipatgandakan tegangan listrik dari aki, sebelum diteruskan ke busi.

Ada yang membedakan koil untuk motor injeksi yang sudah pakai Electronic Control Unit (ECU) dengan motor karburator masih mengandalkan CDI.

"Paling mencolok perbedaan terletak di tahanan. Kalau koil untuk motor CDI, biasanya tahanannya berkisar di bawah 1,5 ohm. Lalu di motor injeksi, tahanan bermain sekitar 2 ohm," sebut Freddy A. Gautama dari Ultraspeed Racing.

Perbedaan besaran tahanan ini, terkait cara kerja yang berbeda dari komponen pengantar percikan api ke busi itu.

Baca Juga : Vespa Bekas Bergetar? Ini Jurus Ampuh Menimalisir Getaran Itu

Di koil tipe CDI, output yang keluar dari CDI dilipatgandakan kembali oleh koil.

Misalnya, output keluar sekitar 200 volt, maka oleh koil dilipatgandakan jadi 20.000 volt.

"Sedikit berbeda dari koil tipe injeksi. Selain dari koil, proses untuk membuat percikan api lebih besar juga tergantung dari voltase aki," lanjut Freddy.

"Hal ini juga dikontrol oleh ECU. Jadi, ECU hanya memberikan sinyal ke koil kapan harus meletik atau tidak, berdasar input yang diterima dari sensor," tambah Freddy lagi.

Baca Juga : Ngebet Beli Honda CB150R Street Fire Bekas? Wajib Tahu Plus Minusnya

Ditambahkan Endro Sutarno, biasanya tegangan puncak yang dikeluarkan koil tipe CDI lebih kecil ketimbang koil injeksi.

"Memang, di koil untuk motor injeksi tegangan puncak primer koil lebih besar," sebut pria yang menjabat sebagai Technical Service Development PT Astra Honda Motor (AHM).

Perbedaan dari segi fisik juga bisa dicirikan, terutama dari munculnya soket yang hadir di bagian belakang koil.

"Koil motor injeksi, memiliki dua soket. Sedangkan koil motor CDI, hanya satu," beber Jessy Liga Siswanto alias Cq, owner Kawahara Racing yang juga produksi koil untuk motor  injeksi dan karburator.

Baca Juga : Mau Kredit Honda Verza 150 Seken? Nih Skema Cicilan Asyiknya

Senada dengan Jessy, Endro juga mengatakan kalau koil injeksi memiliki soket untuk arus positif dan negatif.

"Nantinya, soket negatif ini akan terhubung ke ECM. Dan berfungsi umengatur kapan api harus memercik dan tidak," tegas Endro.

Editor : RZ-1
Sumber : MOTOR Plus

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa