Otoseken.id - Kasus Mitsubishi Pajero Sport terbakar di Sidoarjo, Jatim mengemuka.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, PT MMKSI meyakini bahwa insiden pada kendaraan disebabkan karena faktor eksternal yang terjadi dalam periode pemakaian kendaraan oleh konsumen.
Serta tidak ada permasalahan terkait kualitas produk buatan PT MMKSI.
Intan Vidiasari, Deputy Group Head of Planning & Communication Group PT MMKSI menjelaskan beberapa fakta dari Mitsubishi Pajero Sport ini.
Menurutnya, hasil pemeriksaan tim PT MMKSI menunjukkan bahwa penyebab kebakaran adalah modifikasi perangkat battery.
Baca Juga : Terkuak! Ini Perilaku Berkendara Yang Bikin Transmisi CVT Mobil Jebol
Yaitu braket accu tidak standar yang menjadi sumber dan pemicu api.
Fakta tambahan lain, Djoni Tjen membeli dalam kondisi bekas.
Sang pemilik adalah pembeli kedua atas kendaraan tersebut.
Mobil tidak rutin dirawat di bengkel resmi Mitsubishi.
Hal tersebut berdasarkan data riwayat servis berkala (periodical maintenance).
"Walaupun demikian, PT MMKSI dan Dealer tetap menunjukan itikad baik terhadap konsumen untuk memberikan alternatif solusi dalam rangka memberikan pelayanan demi kepuasan konsumen,” terang Intan.
"Namun bila masih ada keberatan lebih lanjut, tentu akan kami tanggapi. Beliau kan konsumennya Mitsubishi," tutupnya.
Sebelumnya ramai dibicarakan, pemilik mobil bernama Djoni Tjen mengklaim Pajero Sportnya terbakar sendiri di depan rumahnya di perum Pondok Mutiara, Sidoarjo.
Ia lantas meminta PT Sun Star Motor Surabaya dealer resmi PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) untuk melakukan investigasi.
Ia juga mengajukan tuntutan pada PT MMKSI.
PT MMKSI pun langsung bergerak cepat.
Tim teknis PT MMKSI dengan didampingi pihak dealer melakukan pemeriksaan atas Pajero Sport yang terbakar 26 Oktober 2018.
"Prosedur investigasi telah kami lakukan dengan baik," ucap Intan.
Hasil investigasi ini sendiri telah diinformasikan kepada konsumen pada tanggal 31 Oktober silam.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | otomania.com |
KOMENTAR