Otoseken.id - Berikut ini adalah 7 komponen yang wajib dipantau ketika motor seken diajak main hujan, satu di antaranya malah bisa bikin motor mogok, lho.
Jadi, selain pengendara yang wajib mempersiapkan diri berkendara di hujan, 7 komponen di motor seken alias bekas ini juga wajib dapat perhatian ekstra ketika motor sering diajak berkendara di bawah guyuran hujan.
Kenapa 7 komponen di motor seken itu perlu mendapat perhatian ekstra? Semata untuk menjaga "kebugaran" motor ketika tetap geber di tengah guyuran hujan, biar nggak bermasalah atau minimal nggak pakai acara mogok ketika berkendara di bawah hujan deras.
Kalau dulu nama bulan berakhiran 'ber' seperti September, Oktober, November, dan Desember identik dengan hujan,, tapi sekarang sepertinya sudah nggak begitu lagi.
Baca Juga : Plus Minus Tiga Matik Bekas Primadona Yamaha di Bawah Rp 10 Jutaan
Buktinya di nama bulan yang sudah nggak pakai ber pun, curah hujan mengguyur jalanan masih tetap tinggi, ya seperti di Januari dan Februari 2019 ini.
Jadi selain pengendara yang harus bersiap diri dengan perlengkapan berkendara di hujan, 7 komponen di motor juga wajib mendapat perhatian ekstra.
1. COP BUSI
Cop busi berfungsi sebagai pelindung sekaligus komponen penghantar tegangan listrik dari koil menuju busi.
Komponen dari plastik dan karet ini kadang luput dari perhatian.
Baca Juga : Ini Alasan Kenapa 7 Motor Sport Ini Primadona di Bursa Motor Bekas
Akibat berinteraksi langsung dengan panas mesin, karet cop busi jadi rawan getas.
Kalau sudah getas, air mudah menyelinap masuk ke dalam dan mengganggu proses pengapian dan tentu bisa bikin motor mogok.
Terlebih untuk motor tipe bebek atau cub yang posisi cop busi ada di bawah.
Segera ganti baru kalau karet cop busi sudah getas, lebih baik bila diganti pakai cop punya motor matik, karet lebih tebal dan rapat dengan busi sehingga air nggak gampang masuk.
2. LUMASI RANTAI
Pelumasan pada rantai wajib hukumnya, dianjurkan ideal dilumasi setiap 500 kilometer.
Memang bukan patokan resmi, tergantung kondisi jalan dan tingkat debu yang dilalui.
Nah, di musim hujan seperti sekarang, priode pelumasan rantai harus lebih cepat, air hujanbisa menghilangkan pelumas di rantai dan bikin rantai kering dan kemudian datanglah karat.
Baca Juga : 10 Jurus Aman Ngajak Motor Bekas Menerobos Genangan Air di Jalan
Sebaiknya gunakan pelumas rantai berkualitas dan tahan di segala kondisi cuaca.
3. AIR INLET CVT
Pada motor matik terdapat V-belt sebagai transfer daya mesin yang harus terhindar dari debu, oli, dan air.
Di setiap CVT punya dua saluran udara untuk menghisap udara dan mendinginkan komponen di dalamnya.
Periksa setiap saluran air inlet CVT dan pastikan semua komponen terpasang dengan baik dengan kondisi seal masing terpasang sempurna.
Baca Juga : Suzuki Thunder 250 Bekas, Bahan Kustom Dengan Power Mesin Oke Punya
Dengen begitu, nggak usah khawatir lagi kalau air nyelonong masuk CVT.
Pastikan grease atau gemuk pada semua komponen CVT tercukupi sebagai penolak air dan pelumasan komponen.
4. SEAL BEARING RODA
Posisi bearing roda yang di bawah tentu rawan terkena air hujan dan juga genangan air kotor di jalanan.
Sebelum bearing, ada seal karet di sisi luar bearing yang nempel di pelek yang mencegah air masuk dan melindungi bearing dari air.
Ganti langsung seal itu kalau terlihat sudah ada celah dan karet sudah tidak elastis.
Sekaligus, pastikan juga bearing belum oblak
Baca Juga : Ngebet Beli Honda CB150R Street Fire Bekas? Wajib Tahu Plus Minusnya
5. STANDAR SAMPING ATAU TENGAH
Penyangga motor ketika parkir ini juga wajib diperhatiikan, karena di musim hujan begini, karat mudah menyerang.
Kalau kalarat sudah karat menyerang, kedua peyangga motor ini bisa tidak berfungsi sempurna.
Cukup dilumasi berkala hingga kinerja standar bisa maksimal dan tidak membahayakan.
6. LAMPU
Pastikan semua lampu di motor berfungsi dengan baik.
Dianjurkan untuk tetap menggunakan warna lampu standar dengan alasan keamanan bemkendara di tebgah guyuran air dari langit.
Baca Juga : Kawasaki Ninja 250 Bekas, Versi Karbu Paling Dicari Buat Bahan Kustom
Penggunaan warna lampu yang tidak sesuai aturan dikhawatirkan bisa mengganggu visibilitas pengendara lain akan berkurang ketika berkendara di hujan.
7. SEPATBOR
Sepatbor wajib banget tetap dipasang, terleboih ketika berkendara di hujan.
Karena selain melindungi motor dari cipratan air hujan untuk pengendara , juga menghindari cipratan air atau kotran ke belakang yang juga bisa menyerang pengendara lain yang ada di belakang.
Editor | : | RZ-1 |
Sumber | : | MOTOR Plus |
KOMENTAR