Otoseken.id - Karena faktor usia atau akibat kelalaian, cat bodi mobil bisa rusak disebabkan beberapa faktor.
Pasti pemilik mobil bakal ngelus dada karena mobil kesayangan catnya rusak.
Cat bodi mobil yang rusak pasti akan mengurangi keindahan tampilannya.
Nah, berikut beberapa jenis kerusakan cat bodi mobil yang sering dialami.
Baca Juga: Gejala Mesin Mobil Brebet, Bisa Jadi Busi Mengalami Kerusakan Seperti Ini
1. Cat Memudar
Warna cat bodi mobil bisa pudar.
"Bagian yang sering berubah warnanya adalah kap mesin," jelas Jeck Jama Pemilik Bengkel Dua Saudara, Siaga Raya, Jakarta Selatan kepada GridOto.com.
Perubahan ini karena kap mesin terkena panas dari sinar matahari dan mesin.
Untuk mencegahnya bisa memasang peredam panas di kap mesin dan tidak parkir di bawah terik matahari.
Baca Juga: Pasang Fitur Cruise Control ke Mitsubishi Xpander, Apa Bisa?
2. Chipping (luka kecil akibat kerikil/benda keras)
Ada bagian kecil cat yang terlepas (chips) akibat benturan kerikil atau benda keras saat melaju kencang.
Makanya bentuk kerusakannya berupa bintik-bintik kecil yang saat diraba terasa kasar.
Umumnya terdapat di bumper, pintu samping dan kadang bagian depan atap.
Untuk perbaikannya mesti melakukan pengecatan ulang pada area yang terluka.
Baca Juga: Jangan Panik, Pahami Teknik Mengemudi Saat Ban Mobil Pecah Tiba-tiba
3. Retak dan gelembung
Muncul retakan (crack) seperti tanah atau lumpur mengering pada cat.
Bentuk retakannya bermacam-macam, tapi umumnya bisa terjadi pada lapisan cat atau undercoat.
"Kalau retak dan gelembung ini biasanya karena ada karat," tegas Jama.
Kalau retaknya halus dan tipis bisa diampelas untuk menghilangkannya.
Namun, jika retaknya banyak dan dalam mesti dikerok semua dan dicat ulang.
Editor | : | Arseen |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR