Otoseken.id - Bensin yang basi di tangki motor, ada beberapa bahaya yang dimunculkan.
Salah satunya, saluran sistem injeksi bisa tersumbat.
Bensin yang lama enggak dipakai atau basi akan mengalami penurunan kualitas.
Seperti yang dikatakan Tri Yuswidjajanto Zaenuri, ahli konversi energi dari Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung.
"Biasanya setelah enam bulan mobil tidak dipakai sama sekali, maka bensin akan basi," dikutip GridOto.com dari Otoseken.GridOto.com.
Baca Juga: Syarat Gonta-ganti Oli Motor, Awas! Melenceng Mesin Bisa Berantakan
Selain bikin motor brebet, ternyata ada bahaya lain dari bensin basi.
"Bensin yang terlalu lama disimpan di tangki ada penurunan kualitas Research Octane Number (RON) dan lama kelamaan akan menjadi residu," kata Pringgodani, Product Development PT Autochem Industry, pabrikan Master, Prestone, Autolite dan FRAMM kepada GridOto.com.
Nah, residu yang dihasilkan oleh bensin basi yang berbahaya untuk sistem pembakaran di motor.
"Residu bensin itu biasanya berwarna kuning kecoklatan. Kalau di motor injeksi bisa menyumbat lubang-lubang di injector," jelasnya di Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten.
Baca Juga: Syarat Gonta-ganti Oli Motor, Awas! Melenceng Mesin Bisa Berantakan
"Kalau di plastik atau karet seperti selang bensin dan sil susah hilangnya," tambahnya.
Yang paling bahaya jika residu yang dihasilkan oleh bensin basi itu mengendap di dasar tangki.
"Biasanya jadi penyebab kebocoran tangki, residu bensin itu menyebabkan karat di sambungan tangki," pungkasnya.
Editor | : | Arseen |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR