Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mobil bekas

Hati-hati Cuci Mobil Bekas Pakai Air Tanah, Kandungannya Bisa Berakibat Hal Ini

Arseen - Minggu, 6 Oktober 2019 | 13:05 WIB
Ilustrasi uci Mobil
Radityo Herdianto
Ilustrasi uci Mobil

Bercak Water Spot dan Baret Swirl Pada Cat Mobil
Radityo Herdianto
Bercak Water Spot dan Baret Swirl Pada Cat Mobil

Air tanah dengan kandungan mineral tinggi ini membawa partikel halus dari mineral besi yang bisa berbahaya bagi cat mobil jika digunakan untuk mencuci.

"Makanya jika dilihat jika setelah mobil dicuci terdapat baret halus dan swirl bisa jadi karena air yang digunakan keruh dan mengandung mineral besi," jelas Darmawan.

Selain itu, air tanah dengan kandungan mineral tinggi itu jauh lebih mudah membuat water spot atau jamur pada cat bodi mobil.

Ini karena air tanah dengan kandungan mineral tinggi ketika mengering akan meninggalkan deposit atau residu berwarna putih atau biasa disebut di dunia car care sebagai water spot.

Baca Juga: 5 Trik Mencuci Mobil Sendiri Dengan Hasil Wah, Tukang Cuci Profesional Mah Lewat

Untuk mengetahui air mengandung partikel mineral besi atau jernih, Professional Trainer Meguiar's Indonesia Adetio Nasution memberikan contoh mudahnya.

"Masukkan air ke dalam wadah yang bersih dan berwarna cerah, kemudian biarkan selama 30 menit, lihat apakah ada endapan atau tidak," jelas Adetio.

Lanjutnya, untuk memastikannya Anda bisa masukkan tangan perlahan dan raba permukaan wadah apakah permukaan terasa kasar seperti ada pasir.

"Bisa juga Anda buat saringan sendiri dengan kain atau saringan khusus dipasang di keran, lalu lihat setelah air keluar saringan lebih cepat kotor ada endapan atau tidak," tambah Adetio.

Atau kalau mau lebih presisi lagi bisa melakukan pengecekan di laboratorium atau membeli sendiri alat pengukur tingkat kesadahan air dengan harga Rp 60.000-300.000.

Baca Juga: Bagian Yang Tidak Boleh Terena Sabun Cuci di Yamaha Scorpio

Persoalan air cuci mobil berikutnya adalah air tanah di Indonesia jarang yang memiliki nilai ph netral.

"Karena faktor geografis, air disini nilai ph-nya bisa di bawah angka 7 (asam) atau malah di atas angka 7 (basa), jarang yang ph airnya netral di angka 7," ujar Darmawan.

Air dengan basa tinggi cenderung kesat atau kering sehingga bisa menyebabkan retak pada bagian clear coat cat mobil.

Sama halnya dengan air yang asamnya tinggi memiliki sifat korosif yang mempercepat cat mobil kusam.

"Direkomendasikan menggunakan air yang netral agar penggunaan sampo mobil dan obat untuk cat mobil juga bisa maksimal," ujar Darmawan.

Editor : Arseen
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa