Otoseken.id - Daihatsu Terios baik generasi saat pertama muncul di Indonesia, sampai generasi sekarang, menggunakan power steering jenis elektrik.
Perbedaan yang paling mencolok antara electric power steering (EPS) dengan hidraulis power steering (HPS) adalah cara kerjanya.
EPS menggunakan motor listrik pada sistem pengoperasiannya, sedangkan HPS masih memanfaatkan pompa hidraulis dengan memanfaatkan tenaga dari mesin.
"Daihatsu Terios baik Terios yang lawas samapai yang sekarang semuanya EPS, Xenia mulai dari Great Xenia sudah EPS, Daihatsu Luxio dan Gran Max masih HPS," terang Wahidin Jaelani, Kata Wahidin Jaelani, Service Manager Astrido Daihatsu Daan Mogot, Jakarta Barat.
Keunggulan dari electric power steering (EPS) yaitu tidak lagi memerlukan fluida berupa oli power steering, dan terintegrasi dengan sensor kecepatan.
(Baca Juga: Daihatsu Xenia dan Terios Boros Oli Mesin, Penyebabnya Karena Ini)
Sensor kecepatan tersebut untuk sensitivitas setir ketika dioperasikan, sensitivitas dapat disesuaikan langsung dengan kecepatan laju mobil.
Hal inilah yang menggambarkan kepraktisan dan kecanggihan power steering jenis elektrik.
Nah bagi yang penasaran berapa biaya electric power steering secara fullset di bengkel resmi Daihatsu, segini harganya sob.
"Part EPS di Daihatsu Terios juga masih inden, nama partnya column assy power steering, haragnya Rp 7.600.000," katanya.
Karena Electric power steering mengandalkan motor listrik dan sensor secara elektrikal,maka dari itu air adalah musuh EPS.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR