"Transmisi matik jaman dulu itu umumnya belum pakai torque converter clutch, sehingga tenaga yang disalurkan ke mesin itu sepenuhnya disalurkan, akibatnya mesin bergetar atau stall" Kata Hermas Efendi Prabowo, teknisi senior sekaligus pemilik Worner Matic Bintaro, Tangerang Selatan.
"Mobil matik modern sudah mempunyai torque converter clutch canggih yang memungkinkan ketika direm, tenaga yang disalurkan berkurang secara signifikan, sehingga mesin tidak terlalu bergetar atau stall, itu menandakan bebannya sudah banyak dikurangi," lanjut Hermas.
Nah lain halnya jika berhenti di lampu merah yang berhenti lebih dari 10 detik, tuas transmisi disarankan untuk dipindahkan ke netral (N).
Jika terlalu lama atau lebih dari 10 detik membiarkan transmisi di D saat berhenti, oli transmisi akan stress dan panas, oli yang panas akan mengurangi performa transmisi matik Anda.
"Mobil matik CVT ataupun AT konvensional modern diciptikan untuk memberikan kenyamanan pengemudi, kalau terlalu sering pindah ke netral kan repot juga, dan injak rem terus pegal juga,"tutup Hermas Efendi Prabowo, saat diwawancarai.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR