Ifan menerangkan, dalam perawatan berkala mobil VW termasuk Tiguan ia menyarankan dilakukan tiap 5.000 Km.
"Di bengkel kami, servis itu saya sarankan tiap 5 ribu kilometer. Kalau bengkel lain mungkin bisa 8 ribu atau 10 ribu, karena saya menggangap mesin hidup kan oli berputar apalagi sering kena macet di jalan," terang Ifan.
Baca Juga: Biaya Bubut Rem Cakram Mobil Bekas di SARINANDE, Ada Dua Alternatif
"Servis berkalanya atau tune up itu metodenya berupa ganti oli, filter oli, filter AC, cek kampas rem, cek busi. Untuk tune up jasanya itu Rp 400 ribu," lanjut Ifan.
Sementara untuk servis besar VW Tiguan, dilakukan MD Autoworks setiap 60.000 Km.
"Servis besar itu tiap 60 ribu kilometer, biasanya ganti oli matik, engine mounting, transmisi mounting, ya kami cek keseluruhannya. Biayanya pengecekan itu Rp 400 ribu," jelas Ifan.
Ifan menambahkan, pengguna Tiguan generasi awal yang datang ke bengkelnya kebanyakan servis berkala karena umur pemakaian.
Tak Usah Panik, Komponen Fast Moving VW Polo Murah dan Banyak Tersedia
Salah satunya adalah komponen fast moving, yang tentunya ada kemungkinan untuk diganti karena usia mobil yang tak lagi muda.
Komponen fast moving memang memiliki usia pakai yang lebih cepat habis seiring penggunaan kendaraan.
Seperti misalnya busi, filter udara, filter bensin, dan filter oli.
(Baca Juga : Avanza 1.300 Cc Keluaran Awal Punya Transmisi Otomatik, Namun Dimatikan)
Lantas, bagaimana ketersediaan komponen fast moving untuk VW Polo 1.4?
"Sebenarnya di bengkel kami istilahnya enggak ada yang dibilang susah dan lama ya," ujar Dudy Saputro, sebagai kepala Bengkel Quattro beberapa waktu lalu.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR