Dari performanya, Grand Vitara bisa berakselerasi lebih cepat 1 detik untuk mencapai 100 km/jam di angka 14,15 detik.
Ketika menyentuh jarak 402 m atau seperempat mil itu, kecepatan Grand Vitara 116 km/jam, sementara Escudo 2.0 A/T yang dimensinya lebih kecil, 112,8 km/jam.
Mesin yang dipakai kini bertenaga 138 dk/6.000 rpm, sementara di generasi sebelumnya 126 dk/5.900 rpm.
(Baca Juga: Tips Beli Suzuki Ertiga Generasi Pertama, Cek Bagian Kaki-Kaki)
Begitu juga torsi meningkat jadi 183 Nm/4.000 rpm yang sebelumnya 174 Nm/4.300 rpm. Teorinya, torsi maksimum dicapai pada putaran mesin lebih rendah, membuat konsumsi bahan bakar cukup irit untuk mesin 1.995 cc ini
Pada berbagai kondisi jalanan di Jakarta, macet maupun lengang di malam hari, konsumsi seliter bensin Premium rata-rata habis untuk jarak 8,9 km atau 8,9 km/liter, mesin lama di angka 7,04 km/liter
Sementara ketika dipacu di jalan luar kota 12,25 km per liternya Tentu ini ada pengaruh dari throttle by wire yang bikin bukaan skep tidak semau kaki pengemudi, dari injakan di pedal, komputer akan mengaturnya dulu, antara putaran mesin serta campuran bahan bakar agar lebih ideal masuk ke dalam ruang bakar.
Tetapi peranti ini memberikan sedikit ganjalan ketika melibas rute tanjakan dan akan menyalip kendaraan di depan, tarikan agak kurang responsif, meski kemudian mesin langsung 'cepat tanggap' membawa tunggangan melejit dengan cepat.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR