Otoseken.com - Data penjualan mobil MPV di Indonesia, popularitasnya tak bisa dipungkiri dari tahun ke tahun.
Hal tersebut disebabkan oleh demografi konsumen Indonesia yang menginginkan ruang kargo besar dan dapat mengangkut banyak penumpang.
Salah satu MPV yang ciamik namun kurang diminati oleh para konsumen bahkan cenderung dilupakan adalah Toyota Nav1.
Padahal mobil tersebut menawarkan kenyamanan serta kemewahan yang tak kalah dengan sang kakak, Toyota Alphard.
(Baca Juga : Toyota Kijang Innova Diesel Tipe V Banyak Diburu, Ini Alasannya)
Harga yang terlalu tinggi menjadi salah satu alasan mengapa Nav1 tak begitu populer.
Tetapi kini di pasar mobkas, mobil ini harganya sudah cukup terjangkau lo meski usianya tergolong muda.
Contoh saja Toyota Nav1 G bertransmisi matik tahun 2013.
Menilik kanal Pricelist GridOto, mobil tersebut sudah dibanderol di kisaran Rp 170 juta.
Harganya tak kalah menarik jika dibanding LCGC 7 penumpang yang baru bukan?
(Baca Juga : Ini Alasan Toyota Kijang Innova Reborn Tipe V Lebih Diburu dari tipe Q)
Untuk pilihan varian dan tahun produksi, Anda bisa mengklik Harga Mobkas Nav1.
Suasana interior Toyota Nav1 dibekali fitur lengkap
Toyota Kijang Innova Diesel Tipe V Banyak Diburu, Ini Alasannya
Otoseken.id - Toyota Kijang sejak dari generasi ketiga yang masih memiliki bentuk kotak sampai berevolusi menjadi Kijang Innova, tetap dijuluki mobil andalan keluarga.
Toyota Kijang generasi kelima ini yang ditambahkan nama Innova, masih menjadi pilihan favorit di bursa mobil bekas (mobkas).
Sedikit membahas histori, Toyota Kijang Innova merupakan Toyota Kijang generasi kelima (2004-2015), yang menggantikan Toyota Kijang Kapsul generasi keempat.
Mobil di kelas Multi Purpose Vehicle (MPV) kian diminati, lantaran masyarakat Indonesia mengutamakan mobil yang multi fungsi namun irit konsumsi bahan bakar.
(Baca Juga: Kijang Doyok Simpanan Tahun 1985, Harganya Lebih Mahal dari Innova)
"Masih banyak yang cari, soalnya tipikal orang Indonesia menginginkan mobil yang multi fungsi dalam arti muat banyak tapi konsumsi BBM-nya yang irit," kata Asep, dari Ananda Motor di Bursa mobil Summarecon Serpong, Tangerang.
Ia mengaku, unit Toyota Kijang Innova yang paling banyak diburu yaitu varian diesel tipe V yang paling banyak, kemudian tipe G.
Sekedar informasi, Toyota Kijang Innova menawarkan 3 pilihan mesin, yaitu varian bensin berkapasitas 2.000 cc dan 2.700 cc, serta varian diesel 2.500 cc. Tipe tipe-nya ada J, E, G, dan V.
"Walaupun harganya lebih mahal dari yang bensin, tapi orang carinya Innova diesel ya mas, lakunya cepat apalagi tipe V, kabinnya lebih mewah," katanya.
(Baca Juga: Terungkap! Ternyata Ini Penyebab Toyota Innova Diesel Bekas Susah Dicari)
Unit Toyota Kijang Innova diesel tipe V tahun 2014 A/T ini ada di bursa mobil Summarecon Serpong Tangerang, dilepas seharga Rp 275 juta.
Otoseken juga menyisir kawasan bursa mobil Summarecon, untuk tipe G 2.0 yang sama-sama varian diesel A/T tahun 2014 di harganya Rp 230 jutaan.
Sementara untuk tipe V varian bensin di kisaran harga Rp 190 juta di tahun yang sama.
Perbedaan tipe V dan G memiliki perbedaan, di interior maupun eksterior yang lebih mewah tipe V, mengingat tipe V merupakan tipe termewahnya.
Pada Tipe V, pengaturan AC sudah digital sehingga lebih kekinian, sedangkan tipe G masih memakai kenop putar.
(Baca Juga: Harga Bekas Toyota Innova Diesel Masih Tinggi di Bekasi, Ini Penyebabnya)
Begitupun aksen wood panel di setir dan pengaturan power window di tipe V, sehingga menegaskan kesan yang mewah, juga roof monitor untuk penumpang belakang.
Sedangkan varian yang paling sedikit dicari yaiitu Toyota Kijang 2.700 cc bensin.
"yang jarang itu Innova 2.7 bensin, bahkan hampir enggak pernah ya mas, karena itu kan Bensinnya boros, banyaknya dipakai di negara Arab sana," tutup Asep.
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR