Otoseken.id - Pada mobil bekas yang usia pemakaiannya sudah lama, wajar saja kalau piringan cakram tergerus.
Piringan cakram yang terus bergesekan dengan kampas rem juga akan ikut terkikis walau rentang waktunya tidak secepat kampas rem itu sendiri.
Piringan cakram yang semakin tipis akan membuat kinerja rem berkurang.
Hal ini karena bidang kontak dengan kampas rem juga akan terganggu.
(Baca Juga: Biaya Bubut Rem Cakram Mobil Bekas di SARINANDE, Ada Dua Alternatif)
Setidaknya ada 2 penyebab utama piringan cakram mobil tergerus yang disebabkan oleh kampas rem.
(Baca Juga: Rem Cakram Motor Keras Dan Ngebagel, Begini Cara Mengatasinya)
1. Kampas Rem Habis
Setiap kampas rem memiliki batasan ketebalan dan harus dilakukan penggantian.
Karena posisinya berada di dalam, sering kali kampas rem luput dari penggantian walau sudah semakin menipis.
"Kampas rem yang semakin tipis dan terus dipaksakan akan membuat gesekan berlebih dengan piringan cakram," ucap Harry, kepala mekanik bengkel spesialis Auto Clinic kepada GridOto.com.
"Karena semakin tipis kampas rem dan tidak diganti, maka piringan cakram akan ikut tergerus," tambanya.
Parahnya lagi, bila kampas rem telat dilakukan penggantian.
Besi dudukan kampas rem bisa bergesekan dengan piringan cakram yang terbuat dari baja.
Alhasil, piringan cakram bisa sangat cepat tergerus.
(Baca Juga: Pilihan Pelek Aftermarket Untuk NMAX, Bakal Ada Untuk All New NMAX!)
2. Kualitas Kampas rem
Selain dari kampas rem yang sudah tipis, salah satu penyebab piringan cakram tergerus adalah kualitas kampas rem yang kurang bagus.
Seperti yang kita ketahui saat ini banyak kampas rem aftermarket yang dijual dan menawarkan kelebihan masing-masing.
"Sebenarnya, pabrikan itu sudah mempertimbangkan bahan kampas rem yang digunakan setiap mobil," ucap Samsudin, Technical National PT Astra International - Peugeot.
"Jadi enggak sembarangan bahan kampas tersebut, salah-salah bisa menggerus piringan cakram lebih cepat," tambah Sam.
Jadi ada baiknya gunakan kampas rem yang memang direkomendasikan oleh pabrikan untuk menjaga umur piringan cakram agar tidak cepat aus.
Rem Cakram Mobil Bergetar Hebat? Begini Loh Cara Mengatasinya
Otoseken.id - Piringan cakram tidak rata (unbalance) rem cakram depan jadi bergetar.
Pilihannya ada cakram baru atau meratakan kembali cakram dengan cara dibubut.
Lalu cara mana yang Anda pilih?
"Ganti disc brake yang baru maka akan bagus lagi," jelas Usman Adhie, Praktisi dan Pengamat Otomotif.
Baca Juga : Yamaha NMAX Bekas Harganya Terjangkau, Tapi Waspadai Komponen Ini
Pilihan ganti disc brake baru merupakan langkah terbaik, meski dengan konsekuensi perlu menebus dengan harga yang cukup mahal tentunya.
Jika Anda memilih opsi meratakan kembali cakram dengan cara dibubut, maka perlu memperhatikan beberapa kondisi agar kemananan berkendara tetap terjaga.
Pasalnya, setiap produsen mobil memiliki batas minimum ketebalan cakram rem yang mereka buat.
Hal ini yang wajib Anda ketahui.
Bila tidak, kemungkinan rem pecah besar terjadi lantaran keretakan cakram telah terjadi di bagian dalam.
Kalau ini terjadi tentu akan membahayakan diri Anda.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR