Hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh dua komponen pada transmisi CVT Honda Jazz GE8 yang patut diperiksa satu persatu.
(Baca Juga : Komparasi Hatchback Jazz vs Aerio vs Getz Vs Aveo, Rasa Berkendara Enak Mana?)
Yang pertama adalah Body Valve Control yang terjadi karena oli kotor atau pemilik yang malas mengganti oli.
“Solusinya bisa ganti atau dibersihkan saja,” terang Gito, Service Advisor Honda Kalimalang, Jakarta Timur beberapa waktu yang lalu.
Namun mungkin juga kumparan atau solenoid di dalamnya bermasalah, sehingga tidak bisa diperbaiki karena paten alias tidak bisa dibongkar.
Selain beli baru bisa juga hunting versi rekondisi seperti yang ditawarkan beberapa bengkel matik, dengan kisaran harga Rp 4 jutaan untuk orisinal dan Rp 1 jutaan untuk rekondisi.
(Baca Juga: Honda Jazz Lawas, Power Window Sering Macet, Ini Biang Keladinya)
Selain body valve control, komponen transmisi pada Jazz yang rentan terkena masalah adalah flywheel.
Di luar laju mobil yang tersendat, permasalahan ini dapat dideteksi ketika adanya bunyi mendesing dari bagian mesin.
Jika sudah bermasalah, Anda bisa mencari komponen tersebut dengan kisaran harga Rp 1,7-1,9 juta untuk orisinal dan Rp 1 jutaan untuk rekondisi.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR