Berbeda dibanding mobil manual lainnya, perpindahan gigi di Honda ini sangat pendek jaraknya. Layaknya mobil balap yang mengadopsi sistem tuas transmisi short shift. Mempersingkat waktu pindah gigi seandainya dipakai balap.
Bulatnya handle transmisi memang terlihat biasa saja. Tapi saat dipakai ngebut, ternyata yang bulat justru jauh lebih enak dalam genggaman.
Sayangnya, kopling tergolong berat. Jika hanya dipakai berkendara sesaat, tol, atau jarang pindah gigi mungkin tak masalah. Tapi saat sudah ketemu kondisi stop and go, maka harus mempersiapkan kekuatan kaki kiri.
Mode Berkendara
Ada tiga pilihan berkendara yang bisa dipilih. Komputer akan menyesuaikan seperti transmisi, suspensi, dan mesin yang sesuai dengan pilihan yang kita inginkan.
(Baca Juga: Mengenang Honda Civic Ferio, Sedan Pertama di Indonesia Dengan VTEC)
Pilihannya ada Comfort, Sport dan R. Comfort jelas untuk penggunaan harian dan R bagi yang senang dengan adrenalin.
Pada posisi R, setir akan lebih berat, suspensi lebih keras dan respon throttle akan maksimum. Mencoba tiga pilihan tersebut di jalan dengan permukaan konblok.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | OTOMOTIF |
KOMENTAR