Otoseken.id - Saat diluncurkan di GIIAS pada tahun 2017 lalu, Honda Civic Type R hadir dengan aura racing yang begitu kental.
Apalagi sebutan RTR atau Ready To Race semakin menegaskan mobil asal Jepang ini punya dapur pacu yang beringas.
Ketika ditest di trek Nurburgring, Jerman, Civic Type R mengukir waktu tercepat untuk penggerak roda depan atau front wheel drive (FWD), 7 detik lebih cepat dibanding pendahulunya.
Dengan hasil seperti itu, wajar jika Honda Civic Type R sangat siap dipakai balap. Meski demikian, mobil dengan wheelbase 2.700 mm ini masih tetap nyaman untuk dipakai keseharian.
(Baca Juga: Segini Harga Fast Moving Honda Civic Turbo di Bengkel Resmi Honda)
Mobil yang seharga hampir Rp 1 Miliar ini pada saat launching, menanamkan mesin K20 berkapasitas 2.000 cc dengan tambahan turbo.
Tenaga mesin tersebut mampu mencapai 315 dk (320 PS), namun tenaga besar bukan berarti tak nyaman diajak berjalan pelan.
Dalam kondisi jalan perkotaan, yang lebih banyak stop and go, mesin tersebut tetap mengeluarkan performanya. Bukan yang beringas, tapi justru kenyamanan karena tenaga tidak liar.
Tapi kalau pedal gas diinjak gas pol, lakukan perpindahan gigi secara manual, tenaga yang tadinya kalem, seketika berubah beringas.
(Baca Juga: Servis Berkala Honda Civic Turbo 10.000-100.000 Km, Ini Rinciannya)
Sangat mudah Honda Civic Type R ini mencapai limiter yang ada di sekitar 7.500 rpm. Selain lecutan tenaga, hal lain yang mengesankan yakni deru knalpot yang semakin jelas terdengar.
Kalau dalam keadaan full throttle, ada skep yang terbuka. Sementara kalau masih idle atau jalan pelan, skep tersebut tertutup sehingga suara tak terlalu berisik. Kalau sudah begini, memang benar-benar ready to race!
Transmisi
Jangan harap ada pilihan transmisi otomatis di Honda Civic Type R, bagi yang tidak maniak Honda dan Type R, beli mobil transmisi manual dengan harga nyaris Rp 1 Miliar pada saat barunya jelas bukan pilihan menyenangkan.
Mobil berkode sasis FK8 dan generasi kelima dari Honda Civic Type R ini dilengkapi dengan 6 percepatan.
(Baca Juga: Tertarik Honda Civic Turbo Bekas? Keluaran 2016 Pajaknya Rp 8 Jutaan)
Berbeda dibanding mobil manual lainnya, perpindahan gigi di Honda ini sangat pendek jaraknya. Layaknya mobil balap yang mengadopsi sistem tuas transmisi short shift. Mempersingkat waktu pindah gigi seandainya dipakai balap.
Bulatnya handle transmisi memang terlihat biasa saja. Tapi saat dipakai ngebut, ternyata yang bulat justru jauh lebih enak dalam genggaman.
Sayangnya, kopling tergolong berat. Jika hanya dipakai berkendara sesaat, tol, atau jarang pindah gigi mungkin tak masalah. Tapi saat sudah ketemu kondisi stop and go, maka harus mempersiapkan kekuatan kaki kiri.
Mode Berkendara
Ada tiga pilihan berkendara yang bisa dipilih. Komputer akan menyesuaikan seperti transmisi, suspensi, dan mesin yang sesuai dengan pilihan yang kita inginkan.
(Baca Juga: Mengenang Honda Civic Ferio, Sedan Pertama di Indonesia Dengan VTEC)
Pilihannya ada Comfort, Sport dan R. Comfort jelas untuk penggunaan harian dan R bagi yang senang dengan adrenalin.
Pada posisi R, setir akan lebih berat, suspensi lebih keras dan respon throttle akan maksimum. Mencoba tiga pilihan tersebut di jalan dengan permukaan konblok.
Paling enak jelas yang comfort, karena permukaan tidak rata konblok diredam dengan baik. Sepanjang pengetesan, mode R akan sangat enak dan membantu dalam handling ketika kecepatan tinggi.
Spesifikasi
Mesin 2.000 cc 4 silinder VTEC Turbo
Tenaga maksimum 310 PS (305 dk) @ 6.500 rpm
Torsi maksimum 400 Nm @ 2.500 - 4.500 rpm
Transmisi Manual 6-percepatan dengan 3 mode berkendara; +R, Sport dan Comfort.
Dimensi (P x L x T) 4.557 x 2.076 x 1.434 mm
Wheelbase 2.699 mm
Gorund clearance 126 mm
Ukuran ban 245/30 – R20
Bobot 1.420 kg
Kapasitas tangki 46 liter
Suspensi depan MacPherson Strut
Suspensi belakang Multi Link
Rem depan Brembo calipers featuring cross-drilled 13.8-inch
Rem belakang Solid 12.0-inch rotors
Fitur keselamatan ABS + EBD + BA
Akselerasi 0 – 100 km/jam 5,8 detik (klaim)
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | OTOMOTIF |
KOMENTAR