Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mobil bekas

3 Tips Beli Toyota Vios Bekas, Periksa Mass Airflow Sensors dan Bagian Ini

Abdul Aziz Masindo - Selasa, 24 Maret 2020 | 12:16 WIB
Toyota Vios Generasi 3 tahun 2013
Dok. OTOMOTIF
Toyota Vios Generasi 3 tahun 2013

Otoseken.id - Toyota Vios menjadi sedan kompak andalan Toyota yang menggantikan Toyota Soluna yang pernah memimpin pasar di kelas sedan kompak.

Mesin Toyota Vios berkode 1NZ-FE juga dikenal andal, bahkan toyota Vios menggunakan mesin ini dari Vios generasi pertama di tahun 2003 sampai generasi ketiga di tahun 2016.

Toyota Vios keluaran 2016 mengalami perubahan menjadi mesin 2NR-FE dengan dual VVT-i yang sama digunakan Avanza 1.5 facelift generasi kedua, dan Toyota Sienta generasi kedua.

Vios mempertahankan mesin 1NZ-FE selama 13 tahun bukan tanpa alasan, mesin ini memang termasuk paling bandel.

(Baca Juga: Tertarik Beli Toyota Vios Limo Eks Taksi, Kenali Dulu Penyakitnya)

Meskipun mesinnya bandel dan punya durability yang baik, ada beberapa perhatian khusus saat anda membeli Toyota Vios bekas, berikut 3 tips pengecekan Toyota Vios bekas.

Letak MAF di Toyota Vios
Dok. OTOMOTIF
Letak MAF di Toyota Vios

1. Mass Airflow Sensors (MAF)

Mass Airflow Sensors (MAF) merupakan salah satu komponen mesin yang harus mendapatkan perhatian ekstra, MAF berfungsi untuk untuk mengukur jumlah dan kepadatan udara yang masuk ke dalam mesin Vios.

 

Jika sampai bermasalah, MAF sensor akan menimbulkan gejala seperti indikator lampu check engine akan menyala, mesin tersendat, putaran idle kasar atau putaran mesin dapat tiba-tiba berubah.

Solusinya ada dua, pertama dengan membersihkan MAF, tapi jika rusak, terpaksa Anda harus mengganti MAF dengan yang baru.

Sensor Oksigen Toyota Vios
Dok. OTOMOTIF
Sensor Oksigen Toyota Vios

2. Sensor Oksigen

Indikasi sensor oksigen yang bermasalah ditandai dengan lampu indikator check engine menyala, putaran mesin tersendat dan mesin mudah mati.(Baca Juga: Toyota Limo 'Vios' Eks Taksi Blue Bird, Ada Gen 2 dan Gen 3, Harga Mulai dari Rp 70 Juta)

Sensor oksigen (oxygen sensor) merupakan sensor yang berfungsi untuk memantau emisi gas buang dan pembakaran di mesin dengan menghitung jumlah oksigen pada gas buang.

Penyebabnya bervariasi, mulai dari penggunaan bahan bakar tidak sesuai dengan spesifikasi mesin, penggunaan aditif bahan bakar secara berlebihan hingga kabel sensor yang rusak akibat usia.

Jika sensor oksigen bermasalah, tidak bisa diperbaiki, Anda harus mengganti sensor oksigen dengan yang baru.

Ilustraasi Kaki-kaki mobil
Dok. Otoseken
Ilustraasi Kaki-kaki mobil

3. Kaki-kaki

Pemilik sebelumnya yang sering melewati jalan rusak atau membawa beban berlebihan, kaki-kaki rentan kena.

Apalagi untuk Vios Limo eks taksi, ekstra pengecekan kaki-kaki perlu dilakukan karena merupakan mobil 'capek' yang memiliki jam terbang tinggi.

(Baca Juga: Toyota Vios Bekas Tahun 2006-2007, Bukan Ex Taxi Dilego Rp 80 Juta Kebawah)

Bagian yang kerap bermasalah adalah pada bagian karet di suspensi Vios, seperti karet penutup CV joint, karet sokbreker hingga karet link stabilizer.

Kerusakan komponen ini biasanya pecah karena pemakaian. Dampaknya timbul bunyi-bunyi seperti gluduk-gluduk atau kayak besi beradu.

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa