Otoseken.id - Gara-gara virus Corona atau Cofid-19, banyak motor yang menganggur di rumah karena banyak tidak digunakan.
Mitosnya kalau motor tidak dipakai lebih baik dikuras atau dikosongkan bensinny.
Padahal tips tersebut malah menimbulkan banyak kerugian.
"Tidak perlu sampai mengosongkan tangki, lebih baik dijaga agar tidak terlalu kosong," buka Endro Sutarno selaku Technical Service Division PT. Astra Honda Motor.
Baca Juga: Modal Cairan Ini, Tangki Bensin Motor Nggak Bocor Lagi, Manjur Sob!
"Kalau tangki dibiarkan kosong akan terjadi pengembunan," ungkapnya.
"Nanti udaranya bisa menempel pada dinding bagian dalam dan akhirnya bisa bikin karat," tambah Pak Endro.
Karat di area tangki bisa bikin tangki jadi keropos dan akhirnya bisa membuat kebocoran.
"Tapi memang proses tersebut tidak cepat, cukup panjang prosesnya sampai bisa bikin keropos," lanjutnya.
Tapi sekalinya keropos tentu susah untuk memperbaiki tangki bensin tersebut.
Sementara kalau harus beli baru tentu harganya tidak murah juga.
"Yang terpenting adalah jangan pernah membiarkan tangki kosong terlalu lama," wantinya.
"Apalagi dalam kondisi motor tidak terpakai," tutup Pak Endro.
Baca Juga: Hindari Tangki Bensin Mobil Bekas Sering Kosong, Ini Dampak Buruknya
Jadi sebaiknya isi penuh dulu tangki bensin kalau motor ingin lama tidak digunakan.
Hindari Tangki Bensin Mobil Bekas Sering Kosong, Ini Dampak Buruknya
Otoseken.id - Bagi pemilik mobil bekas, hindari tangki bensin kosong dan harus diisi secara teratur.
Pasalnya, tangki bahan bakar yang sering dibiarkan hampir kosong selain berisiko kehabisan bahan bakar, juga dapat mengakibatkan dampak buruk bagi komponen mobil lainnya.
Apa sajakah dampak buruk yang ditimbulkan oleh tangki mobil yang sering dibiarkan hampir kosong?
Samsudin, National Technical Advisor Astra Peugeot, menjelaskan bahwa tangki bahan bakar yang hampir kosong berpotensi menimbulkan uap air yang lebih banyak ketimbang tangki yang terisi.
Baca Juga: Water Pump Mobil Bekas Rusak? Biaya Perbaikan Murah, Cuma Segini Loh
Pada tangki yang terbuat dari logam, uap air tersebut dapat menyebabkan karat.
“Akibatnya mengurangi usia pakai tangki logam karena korosi,” jelas Samsudin.
Karat yang tersedot pompa juga akan membuat filter bahan bakar cepat kotor.
Tidak sampai di situ, pompa bahan bakar juga bisa jadi korban jika kotoran dan karat yang mengendap di bawah tangki serta uap air sampai terisap ke dalamnya.
Baca Juga: Jangan Asal Tuduh Busi, Mesin Mobil Bekas Pincang Bisa Dari Sini
“Endapan kotoran dan uap air yang ada di tangki yang terisap oleh pompa akan merusak pompa,” terangnya.
Maka dari itu, Samsudin menyarankan sebaiknya untuk mengisi bahan bakar hingga penuh jika kendaraan akan ditinggal lama.
“Hal itu agar tidak terjadi korosi karena uap air yang terjadi di tangki logam,” tutupnya.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR