Otoseken.id - Di motor injeksi, injektor perannya vital di proses pembakaran.
Layaknya pilot jet pada motor karburator, injector berfungsi untuk mengkabutkan bahan bakar saat sampai ruang bakar.
Dengan kata lain, bahan bakar yang masuk ke ruang bakar ditentukan oleh injector atas perintah ECU.
Kalau injector mampet karena kotoran, berikut adalah tanda-tanda yang harus kalian ketahui.
Baca Juga: Cara Mudah Tingkatkan Performa Motor Injeksi, Nggak Perlu Sentuh Mesin
Kalau diperhatikan di ujung injector terdapat lubang atau holes.
"Kotoran yang berasal dari bahan bakar dan ruang bakar yang lama-lama bisa menyumbat salah satu lubang di injector," buka Romi Nuryadi selaku Chief Mekanik Kawasaki Super Sukses Motor Depok kepada GridOto.com.
Pada injector motor standar biasanya terdapat 6 sampai 8 holes atau lubang tergantung dari kubikasi mesinnya.
"Kalau salah satu tersumbat, otomatis asupan bahan bakar yang masuk ke ruang bakar juga berkurang," kata Romi saat ditemui di workshopnya d Ruko Verbana, Jalan Boulevard No.8, Grand Depok City, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.
Baca Juga: Motor Injeksi Tiba-tiba Boros, Tarikan Brebet, Cek Sensor Bagian Ini
Misalnya bahan bakar yang masuk ke ruang bakar itu seharusnya 10 ml.
Tapi karena ada satu lubang atau holes yang tersumbat, bahan bakar yang masuk ke ruang bakar berkurang jadi 8 bahkan sampai 6 ml.
"Salah satu lubang kesumbat atau mampet saja bisa mengacaukan proses pembakaran," jelas Romi.
"Efek yang bisa dirasakan oleh bikers adalah tenaga motor jadi drop dan tarikan motor jadi berat," pungkasnya.
Baca Juga: Servis Infus Injector, Ada 2 Cara di Motor Injeksi Seken, Ini Khasiatnya
Nah, kalau kalian merasakan gejala yang sama solusinya bisa bersihkan injector.
Saat ini memang ada berbagai cara untuk membersihkan injector.
Salah satu yang paling mudah adalah infus injector yang saat ini sudah banyak bengkel resmi yang menawarkan.
Motor Injeksi Tiba-tiba Boros, Tarikan Brebet, Cek Sensor Bagian Ini
Otoseken.id - Di motor bekas dengan sistem injeksi, sensor Oksigen atau O2 sensor fungsinya membaca kepadatan udara.
O2 Sensor membaca udara dari hasil pembakaran di ruang bakar.
Pembacaan kepadatan udara oleh O2 sensor kemudian dikirimkan ke ECU.
Pembacaan itu menjadi pertimbangan ECU untuk mengatur volume bahan bakar yang disemprotkan injector.
Baca Juga: Penyebab Motor Injeksi Enggak Mau Langsam, Simak Cara Mengatasinya
Nah, apa jadinya kalau O2 sensor atau Oksigen sensor rusak ?
O2 sensor atau sensor Oksigen yang rusak biasanya berwarna merah bata.
"Pada sensor Oksigen itu terdapat tahanan, kalau selalu terkena panas mesin terus menerus akan rusak," buka Diko Octaviano Technical Support PT NGK Busi Indonesia kepada GridOto.com (10/19).
Dengan kata lain, memang O2 sensor atau Oksigen punya usia pemakaian, seperti busi.
Baca Juga: Servis Infus Injector, Ada 2 Cara di Motor Injeksi Seken, Ini Khasiatnya
"Ciri-cirinya O2 Sensor atau sensor Oksigen rusak karena panas adalah berubah warnanya jadi merah," kata Diko yang berkantor di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 26,6, Ciracas, Jakarta Timur.
Kalau O2 Sensor atau sensor Oksigen ini rusak mempengaruhi performa motor.
"Kalau O2 sensor rusak, campuran bensin terhadap udara yang masuk ke ruang bakar jadi kacau," kata Diko.
"Efeknya konsumsi bahan bakar motor jadi boros, bahkan brebet," pungkasnya.
Makanya, jika motor injeksi kalian mengalami kendala dalam suplai bahan bakar ke mesin, bisa coba cek kondisi O2 sensornya Sob.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR