Kilas Balik Toyota Hilux Single Cab, Datang Untuk Gantikan Kijang?

Otoseken.id - Pada tahun 2002, double cab booming di Indonesia karena kemunculan Ford Ranger.

Sejak saat itu, mobil bak terbuka memberikan kesan tersendiri pada penggunanya.

Dan walau tergolong datang belakangan ketimbang rival-rivalnya (Ford Ranger, Mitsubishi L200, Isuzu D-Max, Nissan Frontier), PT Toyota Astra Motor (TAM) memberanikan diri merilis pikap bergaya angkut besar namun tetap menonjolkan gaya, 2007.

Ya, salah satunya Toyota Hilux single cab yang dilepas Rp 113 juta (on the road, Jakarta).

Baca Juga: Toyota Fortuner 2015 Seken, Tipe Tertinggi Rp 250 juta, Diesel TRD Cuma Segini

Cukup jelas keberadaan Toyota Hilux single cab ini memberikan 'kelas' tersendiri pada segmen mobil angkut.

Memang, di trim ini, kasta Hilux masih belum setara pikap double cab yang lebih kentara memberikan kesan mewahnya, ketimbang tunggangan pengangkut.

Pasarannya saat itu untuk pengganti Kijang Kapsul pikap yang sudah melekat di tengah konsumen pikap. 

Namun memang, keduanya beda kelas jadi sulit untuk versi sederhana pikap diesel ini untuk menggantikannya.

Baca Juga: Toyota Hilux Double Cabin 2005 Seken, Double Cabin Murah, Dilego Rp 70 Jutaan

Desain eksterior Hilux boleh dibilang terlalu bagus untuk alat pengangkut. Meski masih menggunakan bumper tanpa cat dan gril sederhana.

Apalagi jika melihat rancangan lampu belakangnya, terlalu 'wah' bagi sebuah 'kuda beban'.

Walau dengan jelas pelek dan ban yang sangat sederhana itu adalah 'jatah' pikap angkut barang. Ketika masuk ke dalam, dasbornya seolah 'draff atau bentuk dasar dari dasbor Fortuner.

Maklumlah, ini rupakan proyek IMV, jadi, Fortuner dan Innova memiliki basis serupa.

Baca Juga: Toyota Hilux Lawas Dipaksa Jangkung, Hasil Garapan AutoCraze, Ini Modalnya

Ketika dikendarai pun tak ubahnya menunggangi Innova, baik posisi duduk pengemudi maupun pandangan ke depan.

Hanya kali ini memiliki kabin sempit dan hanya bangku pengemudi saja yang punya jatah bisa digeser dan sandarannya bisa sedikit direbahkan.

Soal pengendalian cukup stabil, keheningan kabin pun lumayan, meski kenyamanan berkurang karena bantingan suspensi belakang yang tak dimuati barang membuat orang di dalam kabin tampak lincah dari sebelumnya.

Bicara performa sekilas, akselerasi Hilux single cab 0 -100 km/jam dalam 12,45 detik. 

Sementara konsumsi BBM-nya dalam kota 1 : 8,8 dan saat konstan 100 km/jam 1 : 12,6.