Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

ban mobil

Tips Ganti Ban Mobil Seken, Kode Ini Harus Dicek Sebelum Ban Dibeli

ARSN,Radityo Herdianto - Jumat, 10 April 2020 | 12:40 WIB
Ilustrasi. Ban Mobil SUV Highway Terrain (H/T)
Radityo Herdianto
Ilustrasi. Ban Mobil SUV Highway Terrain (H/T)

Otoseken.idBuat pemilik mobil, saat beli ban baru wajib melihat kode produksi ban.

Selain kode produksi ban, terdapat kode penting lainnya seperti load index dan speed rate yang ditandai dengan kombinasi angka dan huruf.

"Kode load index dan speed rate menunjukkan indikator kemampuan ban untuk menopang bobot dan menempuh kecepatan maksimal, setiap pabrikan ban punya tabel indikator ini," terang Dhaniar, Kepala Mekanik Auto2000 Permata Hijau, Jakarta Selatan kepada GridOto.com.

Supaya paham, begini cara baca kode load index dan speed rate ban mobil yang umumnya terletak di dekat indikator profil ukuran ban.

Baca Juga: Pilih Ban Mobil yang Nyaman dan Aman, Perhatikan Juga Kode Bannya

Sebagai contoh ban mobil dengan kode 110 H, dimana tiga digit angka di depan menunjukkan load index sebagai indikator kemampuan ban mobil menopang bobot.

Indikator Load Index dan Speed Rate Ban Mobil
Radityo Herdianto
Indikator Load Index dan Speed Rate Ban Mobil

"Kode 110 berarti satu ban mobil bisa menopang bobot sampai 1.060 kg, kalau ada empat ban yang menempel berarti bisa menopang bobot sampai 4.240 kg," jelas Dhaniar.

Menurut Dhaniar, dari total bobot load index yang dimiliki ban mobil juga perlu diperhatikan rasio pembagian bobotnya.

Sebagai contoh 50 persen adalah bobot kotor mobil, 20 persen muatan orang dan barang di dalam mobil, dan 30 persen sisanya untuk menopang bobot dari ground pressure yang diterima ban terhadap kontur permukaan jalan saat mobil melintas.

Baca Juga: Trik Ganti Ban Mobil Bekas, Wajib Dipasang di Belakang? Ini Penjelasannya

Kemudian kode H di belakang menandakan speed rate mobil, dimana kode H menunjukkan kemampuan ban bisa menempuh kecepatan hingga 210 km/jam.

"Jika melewati batas kecepatan speed rate, ban mobil tidak kuat menahan panas dari gaya gesek yang dihasilkan jadi rentan pecah ban," tekan Dhaniar.

Trik Ganti Ban Mobil Bekas, Wajib Dipasang di Belakang? Ini Penjelasannya

Ban Oem alternatif harga ebih hemat dari Permaisuri Ban
Ban Oem alternatif harga ebih hemat dari Permaisuri Ban

Otoseken.id - Buat pemilik mobil bekas yang ingin ganti ban, setidaknya minimal sepasang (dua buah).

 Cukup menjadi banyak pertanyaan saat pemasangan ban, kondisi yang masih bagus harus di sumbu roda depan atau belakang, juga di roda penggerak atau yang berbelok.

Wibowo Santosa, pemilik bengkel spesialis Permaisuri Ban menjelaskan posisi ban mobil yang kondisinya masih bagus.

"Wajib hukumnya ban yang masih bagus dipasang di belakang, apapun jenis roda penggerak mobilnya" tegas Wibowo kepada GridOto.com.

Baca Juga: Ngoprek Santuy Cegah Cat Putih Mobil Bekas Jadi Kuning, Gampang Kok

Menurut Wibowo, ban belakang merupakan bagian yang tidak memiliki kendali ketika mobil sedang melakukan manuver.

Ban belakang sepenuhnya mengandalkan daya cengkeram tapak ban untuk menopang distribusi beban dan gaya inersia yang dihasilkan manuver mobil.

"Kalau alur ban belakang sudah tipis dan dipakai untuk bermanuver terutama di jalan licin, bisa dipastikan langsung mengalami oversteer karena tidak ada kendalinya," jelas Wibowo.

Berbeda dengan ban depan yang memiliki fungsi steering, bisa menoleransi kondisi alur tapak ban yang lebih tipis dari ban belakang.

Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Trik Cek Busi Mobil Bekas Sendiri, Ini Caranya

"Waktu ban depan slip, masih bisa dikoreksi dengan mengatur arah ban menyesuaikan laju mobil sampai mendapatkan grip kembali," terang Wibowo.

Sedangkan ban belakang yang memiliki grip baik akan meminimalisir gaya slip dari ban depan untuk tetap mendapatkan kontrol laju mobil.

Editor : ARSN
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa