Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ngoprek Santuy di Rumah, Tips Intip Kondisi Fan Belt Mobil Seken, Cegah Putus!

ARSN,Ryan Fasha - Rabu, 15 April 2020 | 17:13 WIB
Ilustrasi Fan Belt di mobil
Abdul Aziz Masindo
Ilustrasi Fan Belt di mobil

Otoseken.idSering pemakaian, fan belt di mesin mobil bekas akan mengalami keausan.

Kalau tidak dicek kondisinya, bisa-bisa putus di jalan tuh sob.

Karena terus berputar dan bergesekan maka suatu waktu akan mengalami keausan.

Kalau putus, pompa pendingin mesin, alternator, kompresor AC mobil dan sebagainya jadi tidak bekerja.

cek kondisi fan belt
Ryan/Gridoto.com
cek kondisi fan belt

Baca Juga: Mobil Bekas Jarang Dipakai, Piringan Cakram Berkarat, Ini Dia Penyebab

Untuk mengetahuinya maka harus dilakukan pengecekan.

"Fan belt lama kelamaan juga akan mengalami mulur sehingga akan bertambah panjang," buka Bambang Supriyadi, Head Product Improvement Technical Service Division PT Astra Daihatsu motor (ADM).

"Bertambah panjang fan belt bisa didengar adanya bunyi berdecit ketika mesin mulai hidup," tambahnya.

Namun, bunyi ini belum tentu menandakan fan belt harus diganti, tapi ia harus dicek karena fan belt mulai kendur.

Baca Juga: 5 Ciri Ban Mobil Bekas Harus Diganti Agar Gak Celaka, Ini Tandanya

Bila dicek karet fan belt sudah mengalami retak halus maupun kasar, ini tandanya harus segera diganti.

"Fan belt yang sudah mulai retak karena karet sudah tidak elastis dan mulai getas," sebut Bambang.

Retak ini adalah pemicu fan belt bisa putus ketika mesin sedang bekerja.

Jangan biarkan fan belt yang mulai retak tapi tidak diganti karena akan sangat berbahaya bila putus di tengah jalan.

 

Trik Ganti Ban Mobil Bekas, Wajib Dipasang di Belakang? Ini Penjelasannya

Otoseken.id - Buat pemilik mobil bekas yang ingin ganti ban, setidaknya minimal sepasang (dua buah).

Cukup menjadi banyak pertanyaan saat pemasangan ban, kondisi yang masih bagus harus di sumbu roda depan atau belakang, juga di roda penggerak atau yang berbelok.

Wibowo Santosa, pemilik bengkel spesialis Permaisuri Ban menjelaskan posisi ban mobil yang kondisinya masih bagus.

"Wajib hukumnya ban yang masih bagus dipasang di belakang, apapun jenis roda penggerak mobilnya" tegas Wibowo kepada GridOto.com.

Baca Juga: Ngoprek Santuy Cegah Cat Putih Mobil Bekas Jadi Kuning, Gampang Kok

Menurut Wibowo, ban belakang merupakan bagian yang tidak memiliki kendali ketika mobil sedang melakukan manuver.

Ban Oem alternatif harga ebih hemat dari Permaisuri Ban
Ban Oem alternatif harga ebih hemat dari Permaisuri Ban

Ban belakang sepenuhnya mengandalkan daya cengkeram tapak ban untuk menopang distribusi beban dan gaya inersia yang dihasilkan manuver mobil.

"Kalau alur ban belakang sudah tipis dan dipakai untuk bermanuver terutama di jalan licin, bisa dipastikan langsung mengalami oversteer karena tidak ada kendalinya," jelas Wibowo.

Berbeda dengan ban depan yang memiliki fungsi steering, bisa menoleransi kondisi alur tapak ban yang lebih tipis dari ban belakang.

Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Trik Cek Busi Mobil Bekas Sendiri, Ini Caranya

"Waktu ban depan slip, masih bisa dikoreksi dengan mengatur arah ban menyesuaikan laju mobil sampai mendapatkan grip kembali," terang Wibowo.

Sedangkan ban belakang yang memiliki grip baik akan meminimalisir gaya slip dari ban depan untuk tetap mendapatkan kontrol laju mobil.

Editor : ARSN
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa