Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

motor bekas

2 Metode Pasang Carbon Fiber, Lay on Atau Cover, Mana yang Paling Baik?

Abdul Aziz Masindo - Kamis, 11 Juni 2020 | 18:43 WIB
Panel carbon di spakbor motor
Abdul Aziz Masindo/otoseken.id
Panel carbon di spakbor motor

Otoseken.idMemasang panel carbon membuat tampilan sepeda motor maupun mobil menjadi lebih keren dan lebih 'racing'.

Pemasangan panel carbon seperti pada spakbor motor, body motor, kap mesin mobil, cover spion, knop transmis mobil, dan sebagainya.

Nah pemasangan carbon fiber ada 2 metode, yakni lay on dan cover.

"Metodenya bisa lay on atau lapisi part yang akan dicarbon, sedangkan cover kaya cover di smartphone, part aslinya enggak diapa-apain, tinggal dipasang cover yang sudah dilapisi carbon," kata Christopher Nicholas, owner Prestige Carbon, di Kedoya Utara Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Serat panel Carbon Asli
Abdul Aziz Masindo/otoseken.id
Serat panel Carbon Asli

Baca Juga: Cara Membedakan Panel Carbon Asli dan Palsu, Perhatikan Serat Carbon

Sebagai contoh untuk melapisi carbon fiber di spakbor Honda ADV, kalau dengan metode lay on, spakbor bawaan pabrik langsung dilapisi panel carbon.

Sedangkan metode cover, prosesnya memerlukan cetakan terlebih dahulu, seperti cetakan spakbor Honda ADV.

Jadi spakbor bawaan Honda ADV tetap utuh, hanya dilapisi cover carbon fiber yang sudah dibuat dengan cetakan.

Makanya metode cover tidak semuanya ready, karena tergantungan cetakannya sudah ada atau belum.

Baca Juga: Toyota Kijang Innova Reborn Pasang Carbon Fiber, Harga Mulai Rp 150 Ribuan

Menurut Christopher, metode lay on lebih baik karena tidak membuat part tebal.

Lempengan Carbon Fiber yang Sudah Disatukan dengan Resin Epoxy
Radityo Herdianto / GridOto.com
Lempengan Carbon Fiber yang Sudah Disatukan dengan Resin Epoxy

"Secara tampilan memang lebih baik atau lebih bagus lay on, karena tidak memengaruhi ketebalan part yang dilapisi carbon fiber, kalau cover jadi tambah tebal, dan kadang ada celah (gap)," katanya.

Namun untuk harganya, metode lay on lebih mahal dan proses pengerjaannya lebih lama, sebab harus menyatukan senyawa dari part dan panel carbon.

Sedangkan metode cover lebih murah dan prosesnya cepat.

Hugger spakbor belakang carbon Vulkan Honda ADV150
@vulkancomposite
Hugger spakbor belakang carbon Vulkan Honda ADV150

Baca Juga: Ganteng Maksimal! Honda PCX 150 Makin Sporty Pakai Carbon, Nih Harganya

"Metode lay on lebih mahal dan lama karena harus menyatukan senyawa dari part yang akan dilapisi baik itu besi atau plastik, kemudian dilapisi dengan bahan carbon dan disuntik resin," terang Christopher Nicholas, pemilik workshop Prestige Carbon, di Kedoya Utara Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

"Sedangkan metode cover, cetakan disatukan dengan bahan carbon, kemudian divakum dan disuntik resin untuk menyatukan carbon dan cetakan," tutup Christopher kepada Otoseken.

 

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa