Hal ini sempat ditanyakan salah satu pemilik Toyota All New Rush kepada Otomotifnet.com lewat surat elektornik.
Baca Juga: Penyebab Transmisi Mobil Matik Bisa Mengalami Overheat
“Saya mengendarai dengan persneling D pada kecepatan 60 km/jam. Waktu ada jalan menurun, untuk memindahkan ke posisi gigi 2 atau L guna mendapatkan ‘engine brake’, apakah mobil harus berhenti dulu atau jalan pelan-pelan,” tanya Anang, sang pemilik mobil.
Menanggapi pertanyaan Anang, Didi Ahadi, Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), coba kasih penjelasan.
“Untuk (dapatkan efek, red) engine brake tidak perlu harus berhenti, bisa dipindah saat (mobil, red) jalan,” bilang Didi.
Namun yang harus diperhatikan, lanjutnya, pemindahan tersebut (ke gigi rendah) jangan sampai membuat mesin over running.
“Misal lagi kencang, ya turun satu gigi dulu (satu gigi di bawah D, yaitu gigi 3, red). Jangan langsung ke gigi 2 atau L, mesin bisa jebol,” wanti Didi.
Dengan kata lain, saat menurunkan posisi transmisi ke gigi yang lebih rendah, dilakukan secara bertahap mengikuti penurunan kecepatan.
Sebenarnya mirip lah seperti di mobil manual, misal dari gigi 5 diturunkan ke 4 terlebih dulu.
Begitu kecepatan semakin melambat, turun lagi ke gigi 3, makin lambat lagi turun lagi ke gigi 2, dan seterusnya.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR